Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terduga Teroris Ini Langsung Disergap Tim Densus 88 Seusai Makan

Penangkapan terduga teroris di Bandung, tepatnya di Rumah Makan Sangkan Hurip 2, Jalan Ciumbuleuit Atas,Lembang, Kabupaten Bandung, berlangsung cepat

Editor: Sugiyarto
zoom-in Terduga Teroris Ini Langsung Disergap Tim Densus 88  Seusai Makan
KOMPAS.com/AGIEPERMADI
Tampak dalam sebuah tekaman CCTV rumah makan Sangkan Hurip 2, seorang terduga teroris berinisial FJ (27) tengah dikerubungi petugas Densus 88 yang mengenakan pakaian preman. FJ diduga kuat berafiliasi dengan ISIS. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Penangkapan terduga teroris di Bandung, tepatnya di Rumah Makan  Sangkan Hurip 2, Jalan Ciumbuleuit Atas, Lembang, Kabupaten Bandung, berlangsung sangat cepat.

Penangkapan tersebut terekam kamera Closed Circuit Television ( CCTV) rumah makan tersebut dan hanya berlangsung selama lima menit saja.

Dari rekaman yang ada, penangkapan berawal saat terduga teroris berinisial FJ (27) tengah menikmati kuliner di restoran Sangkan Hurip 2, Selasa (19/6/2018), ketika tengah banyak dikunjungi banyak wisatawan.

Saat itu, Petugas Densus 88 yang menggunakan pakaian preman sudah berada di lokasi memantau pergerakan terduga teroris tersebut.

Tidak lama, FJ yang mengenakan jaket merah, kaus putih berkerah, itu turun ke basement parkir untuk melaksanakan salat zuhur di mushala restoran itu.

Di mushala, ia membuka jaketnya dan menyimpannya, lantas mengambil air wudu.

Namun, lima petugas yang mengikuti FJ ke mushala langsung mendekati FJ, dan membawanya dengan menggunakan kendaraan minibus hitam ke arah Selatan.

BERITA TERKAIT

Penangkapan itu diketahui oleh keluarga FJ, bahkan saat FJ dibawa kendaraan hitam minibus itu pergi, terlihat keluarga FJ berlari mengejar kendaraan tersebut.

Rekaman ini berlangsung Selasa dari pukul 13.00 hingga pukul 13.05 WIB.

Sementara itu, Wahyudi (48) warga sekitar yang melihat penangkapan itu mengatakan, saat minibus hitam tersebut membawa FJ, seorang ibu berkerudung mengejar kendaraan tersebut.

"Kata petugasnya, 'keterangannya nanti bisa dijelaskan di kantor (polisi) saja," kata Wahyudi.

Sementara itu, Manager Rumah Makan Sangkan Hurip 2, Adiana Jujur Ruhiyat (31) mengaku pihaknya pun tidak mengetahui adanya penangkapan tersebut.

"Ke kami juga tidak ada pemberitahuan ada penangkapan sebelumya, memang kejadiannya berlangsung cepat," kata Adiana.

Sementara itu, Kabag Pensat Mabes Polri Kombes Yusri Yunus membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di wilayah hukum Polres Cimahi tersebut.

"Iya, benar ada penangkapan. Mereka diduga berafiliasi dengan ISIS," kata dia.

Meski begitu, Yusri belum dapat memberikan keterangan yang lebih detail terkait penangkapan itu. Namun, ia menduga terduga teroris ini berkomunikasi melalui telegram.

"Mereka saling berkomunikasi melalui telegram. Kalau detailnya nanti, masih dikembangkan," ujar dia singkat. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas