Multibeam Side Scan Sonar yang bisa Jangkau Kedalaman 2.000 Meter Diinstal
Kalau sudah lebih dari 2 ribu meter, belum tahu lagi hal apa yang akan bisa dilakukan
Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Tribun Medan M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Basarnas Marsekal Muda M Syaugi mengatakan guna mencari korban KM Sinar Bangun hari ini sudah mendatangkan Multibeam Side Scan Sonar yang bisa menjangkau kedalaman hingga 2 ribu meter dan saat ini sedang dilakukan penginstalan.
"Harapan saya dengan alat yang baru bisa melihat posisi kapal di mana. Kalau ini kedalaman Danau Toba tidak lebih dari 2 ribu meter pasti bisa," kata Syaugi, Sabtu (23/6/2018).
"Titik pencarian masih dekat koordinat kemarin. Kita akan sapu dengan perhitungan arus dari titik koordinat ke arah timur. Misalnya kecepatan 2 knot, satu jam sudah bergeser, ini sudah hari ke-6 otomatis pergerakan bangkai kapal pasti sudah lebih jauh. Alat ini bisa melihat ke kiri dan ke kanan jangkauan 500 meter."
''Kalau sudah lebih dari 2 ribu meter, kita belum tahu lagi perkembangan hal apa yang akan dilakukan. Kalau memang barang itu ada dan lewat di atas dan bawah pasti terdeteksi.''
"Saya lihat di peta kedalamnya 550 meter, makanya saya pakai alat yang lebih 600 meter, tapi setelah kita fungsikan tidak terlihat. Begitu melewati kedalaman 600 meter blank dia," katanya.
Bagaimana bila Multibeam Side Scan Sonar yang terbaru, yang bisa menjangkau kedalaman 2 ribu meter juga tidak bisa mendapatkan bangkai kapal?
Syaugi mengatakan Tim Basarnas akan menganalisa terlebih dahulu karena semua ada step by step dalam proses pencarian.
"Helikopter kita sudah berada di Bandara Silangit sejak pagi, cuma belum bisa ke sini karena cuaca tidak memungkinkan. Harapan saya Multibeam Side Scan Sonar yang jangkauan 2 ribu meter bisa digunakan dan berguna," ucapnya.
"Helikopter akan digunakan hari ini, perahu karet juga sudah operasi sejak pagi sudah disebar. SAR darat juga kerahkan, mana tahu penduduk kampung ada yang menemukan," ujar Syaugi.
Sebelumnya diberitakan Informasi kedalaman Danau Toba mencapai 1.600 meter.
Hal ini terungkap dalam video personel Dipolair Polda Sumut yang ikut dalam pencarian.
Dalam video ini personel Polair menunjukkan monitor GPS yang terpasang di speed boat yang mereka naiki.
Monitor GPS menunjukkan kedalaman air yang di bawahnya, menyentuh angka 1.619 bahkan lebih tinggi karena kapal melaju.
''Kedalaman Danau Toba, akan kami tunjukkan di GPS yang terpasang di boat kami. Kini bisa melihat kedalaman Danau Toba mencapai 1600......'''ujar personel Ditpolair Polda Sumut dalam video tersebut. (cr9/tribun-medan.com).