Muslimat Madiun Deklarasi Dukung untuk Gus Ipul-Puti
Satu di antara program Gus Ipul yang pro dengan kesejahteraan NU misalnya program pengembangan Madrasah Diniyah (Madin) di Jawa Timur.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Bobby Constantine
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Ratusan warga Muslimat di Madiun mendeklarasikan dukungan kepada Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno, Sabtu (23/6/2018).
Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) ini mengirimkan utusan dari perwakilan Dolopo, Geger, Wungu, Dagangan, Himasal putri, dan beberapa daerah lainnya.
Bertajuk acara Halal Bihalal, acara ini juga sekaligus menjadi ajang deklarasi untuk mendukung dan memenangkan GUSTI (Gus Ipul dan Puti Soekarno) sebagai Gubernur Jatim periode 2019 - 2024.
Dukungan ini diberikan atas jasa besar Gus Ipul sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode terhadap Jawa Timur khususnya warga NU termasuk, atas intruksi mayoritas ulama.
"Kontribusi Gus Ipul terhadap NU sudah tak perlu diragukan lagi. Sehingga, tak ada kata lain selain sepakat mendukung beliau," kata Siti marwiyah, koordinator acara.
"Selain itu, juga karena instruksi jumhur ulama. Sebagaimana diketahui, mayoritas ulama telah mencalonkan Gus Ipul," kata Siti.
Baca: Survei RTK: Khofifah-Emil 36,9 Persen, Gus Ipul-Puti 33,3 Persen
Siti mencontohkan satu di antara program Gus Ipul yang pro dengan kesejahteraan NU.
Misalnya, program pengembangan Madrasah Diniyah (Madin) di Jawa Timur.
Yang mana, tiap tahunnya di sepuluh tahun terakhir, Pemrov Jatim telah memberikan alokasi anggaran hingga ratusan miliar untuk membantu program madin.
"Inilah yang harus dilanjutkan. Selama ini, program pemrov Jatim telah bagus. Sehingga, harus dilanjutkan," katanya.
Di bidang kesejahteraan perempuan, Gus Ipul juga telah menyiapkan program Sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis start up atau Superstar.
Gus Ipul mencontohkan beberapa peluang usaha berazas gotong royong yang bisa dikembangkan oleh perempuan. Khususnya, bagi Muslimat dan Fatayat.
Misalnya dengan mengembangkan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur.