Gubernur Sumsel Resmikan RSUD Provinsi Sumatera Selatan
Gubernur Sumsel meresmikan RSUD Provinsi Sumatera Selatan bersama Menteri Kesehatan RI, Sabtu (23/6/2018)
Editor: Content Writer
Gubernur Sumatera Selatan meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sumatera Selatan bersama Menteri Kesehatan RI Prof. Dr.dr.Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M(K) di halaman RSUD Provinsi Sumsel, Sabtu (23/06/2018).
Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin mengatakan rumah sakit yang berada di Jalan Kolonel H.Burlian ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Masyarakat yang biasa berobat ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura tak perlu lagi jauh-jauh karena di Sumsel ada RSUD Provinsi yang termodern.
“Justru Singapura dan Malaysia yang harus kesini karena sama bagusnya, sama canggihnya, dokter dan perawat sama-sama profesional serta biayaanya juga lebih murah dan boleh ngutang”, kata Alex dalam sambutannya sembari diselingi canda.
Sejak 2013 Sumsel, lanjut Alex sudah memimpikan memiliki Rumah Sakit yang modern dan canggih dan tahun 2018 Alhamdulillah bisa terealisasi. Menurutnya perjalanan masih panjang karena untuk dana, Sumsel bukan provinsi terkaya tapi memiliki semangat luar biasa.
Tak hanya RSUD, dibelakang gedung sudah lakukan peletakan batu pertama gedung Fakultas Kedokteran (FK) Unsri yang akan menjadi gedung fakultas termodern di Indonesia lengkap dengan fasilitas ruang seminar internasional.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Hj. Lesty Nuraini menjelaskan RSUD ini dibangun di atas lahan 14 hektar yang terdiri dari RSUD Prov.Sumsel, fasilitas public, rencana pembangunan Stem Cell serta Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya yang 1,7 hektar lahan dihibahkan dari Pemprov.Sumsel.
“Untuk IGD, tersedia 5 ruangan yang masing-masing kapasitas tempat tidurnya sebanyak 8 bed. Total bed yang tersedia di IGD adalah 40 bed,” jelasnya.
Salah satu yang diunggulkan di RSUD yang berada di Jalan Kol H Burlian itu adalag Radiologi. Untuk di radiologi dilengkapi dengan X-Ray, USG 4 dimensi itu adalah salah satu alat paling canggih. Alat canggih lainnya ada Echo atau alat untuk pemeriksaan jantung. Juga dilengkapi dengan treadmill, Orthopedi, Traumatologi, Medical Checkup dan persiapan untuk perawatan lansia (Geriatri).
“Ada juga ruangan khusus yang menjadi prioritas yang canggih yakni Cath lab yang merupakan alat deteksi jantung. Ini salah satu yang diunggulkan,” terangnya.
Lesty menjelaskan luas lantai RSUD seluas 52 ribu M2 ada 10 lantai dan sementara ini pengoperasian RSUD hanya sampai 5 lantai. Untuk ruang rawat inap akan ditempatkan di lantai 4 dan 5 dengan rincian 51 bed di lantai 4 kelas 1 sampai 3, sementara di lantai 4 ada kelas 3 sebanyak 72 bed.
Untuk pendaftaran, ada beberapa pilihan bagi pasien yakni dengan memanfaatkan kios. Jadi, terangnya pasien datang ke kios untuk registrasi sendiri dengan sistem IT. Sementara bagi pasien yang kurang mengerti maka pendaftaran bisa dilakukan secara langsung dengan petugas.
“Kedepannya pendaftaran bisa online dengan aplikasi yang sedang diatur. Jadi bebas pasien memilih untuk jalur mana. Yang mau datang langsung juga bisa,” ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.