Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melihat Dari Dekat Perawata Bayi Gajah Yang Kakinya Nyaris Putus Terkena Jerat

Bayi gajah itu sangat akrab dan manja dengan dokter dan mahot yang merawatnya selama ini.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Melihat Dari Dekat Perawata Bayi Gajah Yang Kakinya Nyaris Putus Terkena Jerat
Dokter hewan dari BKSDA Aceh, Rosa Rika Wahyuni, meminumkan susu pada bayi gajah di tempat karantina Pusat Latihan Gajah (PLG) Sare, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (23/6/2018). Sebelumnya bayi gajah betina berusia sekitar satu tahun ini ditemukan warga di dalam hutan dengan kondisi kaki depan sebelah kiri terluka parah diduga terkena tali perangkap rusa, namun kondisinya kini membaik setelah mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter BKSDA Aceh.(KOMPAS.com/RAJA UMAR) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Setelah mendapatkan perawatan secara intensif selama satu bulan lebih oleh tim dokter hewan dan Mahot dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh, bayi gajah yang ditemukan warga Geumpang, Kabupaten Pidie pada 2 Mei lalu kini kondisinya membaik.

Bayi gajah itu sebelumnya ditemukan terluka akibat terjerat perangkap rusa.

“Kondisi sekarang sudah sangat baik, luka di bagian kaki kiri depan yang nyaris putus sekarang sudah sembuh, tinggal saja menunggu kulitnya kembali menyatu,” kata drh Rosa Rika Wahyuni Msi, kepada wartawan saat ditemui di Pusat Pelatihan Gajah (PLG) Sare, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (23/06/18).
Menurut Rosa, luka di bagian kaki bayi gajah ernama Amirah itu sudah mulai pulih.

Selain itu, berat tubuh anak gajah yang ditinggal induknya itu juga semakin bertambah.

“Bobotnya juga sudah bertambah, dari sebelumnya 238 kilogram sekarang naik menjadi 241 kilogram mudah-mudahan terus membaik, karena saya sangat khawatir umumnya bayi gajah sangat sensitif terhadap penyakit lain, makanya perawatannya kami lakukan 24 jam,” katanya.

Baca: Sebelum Kapal tenggelam, Banyak Penumpang KM Sinar Bangun yang Judi dan Mabuk

Baca: Warung yang Pukul Konsumen Dengan Harga Selangit Disebut Sepi Pembeli

Pantauan Kompas.com saat mendatangi Pusat Pelatiahan Gajah (PLG) Sare, bayi gajah itu sangat akrab dan manja dengan dokter dan mahot yang merawatnya selama ini.

Bahkan setiap paginya setelah diberi makan, dimandikan, dan diobati Amirah sudah dapat dilepas dari tempat karantina untuk bermain di pekarangan sambil terus dipantau perkembangan kondisi kesehatan Amirah oleh dokter dan mahot yang berada di Pusat Pelatihan Gajah (PLG) Sare, Kabupaten Aceh Besar.

Berita Rekomendasi

“Setiap hari perawatanya rutin kami lakukan, paginya setelah diberi makan, mandikan, dan diobati kami keluarga sebentar untuk bermain dan berjemur, selain itu juga kami beri susu untuk tambahan nutrisi,” ujarnya. (Raja Umar)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengintip Perawatan Bayi Gajah yang Kakinya Hampir Putus di Pidie...",

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas