BMKG Prediksi Saat Pencoblosan Pilgub Kaltim Turun Hujan
Masyarakat dihimbau agar tetap waspada terhadap dampak berupa bencana hidrometeorologis yang dapat menimbulkan banjir, tanah longsor
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Hujan diprediksi terjadi pada hari H pemungutan suara Pilgub Kaltim 2018 di Balikpapan, Rabu (27/6/2018) besok.
Angin kencang juga diprediksi terjadi pada hari pencoblosan 4 pasangan calon yang berlaga di kontestasi politik Kaltim.
Hal itu diungkapkan Kepala BMKG Balikpapan, Ibnu Sulistyono kepada Tribunkaltim.co, Selasa (26/6/2018).
"Ya, prakiraan dini hari sampai pagi besok hujan sedang sampai dengan lebat. Juga disertai angin kencang di daerah Penajam, Balikpapan, dan sekitar," tuturnya.
Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer tanggal 26 Juni 2018, terdapat pemusatan serta daerah belokan massa udara (angin) lapisan atas yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan di wilayah Penajam, Waru dan sekitarnya mulai dini hari hingga pagi.
Kondisi ini juga diprakirakan dapat meluas ke Wilayah Balikpapan.
"Kondisi tersebut diprakirakan dapat menyebabkan terjadinya fenomena hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang dalam durasi yang cukup lama," jelasnya.
Untuk itu, masyarakat dihimbau agar tetap waspada terhadap dampak berupa bencana hidrometeorologis yang dapat menimbulkan banjir, tanah longsor dan sebagainya.
Tak kalah penting para petugas TPS harus memastikan tempat pencoblosan aman dari air hujan dan angin kencang. Tempat menyimpan kertas suara juga diimbau di tempat yang aman.
"Imbauan kami, kepada para pemilih untuk memperhatikan waktu hujan atau cuaca ekstrem di Balikpapan dan sekitarnya supaya disesuaikan dengan waktu pencoblosan," serunya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.