Dua Calon Bupati Pamekasan Sama-sama Klaim Menang
Dua pasangan Calon Bupati (Bacabup) Pamekasan, Badrut Tamam – Raja’e (Berbaur) dan Kholilurrahman – Fathorrahman (Kholifah) sama-sama klaim menang
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN – Dua pasangan Calon Bupati (Bacabup) Pamekasan, Badrut Tamam – Raja’e (Berbaur) dan Kholilurrahman – Fathorrahman (Kholifah), sama – sama mengklaim memenangkan Pilkada Bupati Pamekasan 2018.
Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan Poltrack Institute Indonesia, yang dilakukan di posko penghitungan Berbaur di salah satu hotel di Pamekasan, Rabu (27/6/2018) sore, pasangan Berbaur unggul 61 persen dari pasangan Kholifah.
Ketua Tim Pemenangan Berbaur, K Ali Wafa Subki, dalam jumpa pers menyatakan, angka yang masuk mencapai 54 persen dan dianggap melewati 50 persen.
“Data yang masuk dan yang kami terima sebanyak 30 persen. Maka dengan perolehan ini, Insyaallah kita menang,” ujar Ali Wafa Subki.
Sedang Bacabup Badrut Tamam, begitu pihaknya merasa menang langsung mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pamekasan yang telah memberikan dukungan kepadanya untuk memimpin Pamekasan selama lima tahun ke depan.
“Setelah melalui telah melalui perjuangan panjang, Alhjamdulillah ikhtiar untuk meraih kemenangan sudah di tangan. Ini bukan kemenangan partai, ini kemenangan rakyat Pamekasan. Mudah-mudahan lima tahun ke depan Pamekaasan semakin makmur,” kata Badrut Tamam didampingi Cawabup Raja’e.
Sementara pasangan Bacabup Kholilurrahman – Fathorrahman (Kholifah), juga mengaku unggul.
Lewat hitung cepat yang dilakukan Lembaga Kajian dan Riset (Laskar) Indonesia unggul sebanyak 53 persen dari pasangan Berbaur yang memperoleh suara sebanyak 46 persen.
Sekretaris Laskar Indonesia, Lukman Junaidi, mengatakan, hasil hitung cepat ini, diambil dari 113 TPS dari 330 TPS yang disurvei dengan data yang masuk sebanyak 51.872 suara.
“Jumlah TPS dalam Pilkada Pamekasan ini sebanyak 1.500 dan kami mengamil sampel di 330 TPS yang tersebar di seluruh kecamatan, meliputi kelurahan dan desa,” ujar Lukman Junaidi.
Diakui, jika tingkat toleransi hitung cepat ini, sebanyak 2 persen. Artinya jika nanti dibandingkan dengan hasil hitung real yang dikeluarkan KPU, bisa jadi lebih besar atau bahkan lebih kecil.
Meski hasil hitung cepat ini bukan hasil mutlak, tapi setidaknya bisa dijadikan acuan dan landasan untuk memprediksi hasil Pilkada Pamekasan.
“Pamekasan kini mempunyai bupati baru. Selamat kepada rakyat Pamekasan yang telah memilih pemimpin ini, juga kepada partai pengusung. Kerja ini belum selesai, karena masih ada yang akan dikerjakan selanjutnya,” tambah Lukman Junaidi.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pemilihan Bupati Pamekasan, Dua Calon Saling Klaim Keunggulan