Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, SULAWESI SELATAN - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap yang memiliki kapasitas 75 MW.

Pembangkit listrik bertenaga angin itu sebelumnya telah secara resmi masuk dalam sistem kelistrikan di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 4 April 2018 kemarin.

Baca: Penonton Kroasia vs Denmark Teriak Argentina 

Perlu diketahui, ada 30 Wind Turbin Generator (WTG) yang telah terpasang pada PLTB yang berlokasi di Desa Lainungan, Sidenreng Rappang, Sulsel itu.

30 WTG tersebut menghasilkan energi listrik untuk sistem di Sulsel.

Tidak hanya PLTB Sidrap yang akan memasok kelistrikan di provinsi itu, namun terdapat pula PLTB Tolo Jeneponto berkapasitas 72 MW yang merupakan milik Independent Power Producer (IPP).

Direktur Human Capital Management PLN Muhamad mengatakan bahwa proses pembangunan pembangkit tersebut cukup cepat.

Hal itu yang mendorong pihaknya mempercepat proses pembangunan infrastruktur lainnya.

Dua diantaranya menyiapkan transmisi dan gardu induk.

“Pembangunan pembangkit ini relatif cepat sehingga infrastruktur lain juga harus dipercepat, seperti transmisi dan gardu induk (GI),” kata Muhamad, saat berkunjung ke PLTB Tolo, Jeneponto, Sulawesi Selatan (1/7/2018).

Baca: Lee Chong Wei Janji Akan Tampil Baik di Indonesia Open 2018

PLTB Sidrap menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekira 40 persen serta menyerap sekitar 1150 tenaga kerja.

Pembangunan pembangkit tersebut merupakan perwujudan semangat pemerintah dalam meningkatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang mencapai 23 persen dari total bauran energi nasional pada 2025 mendatang.