TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA – Gunung Agung kembali erupsi siang ini, Rabu (4/7/2018) sekira pukul 12.20 WITA.

Tinggi kolom teramati sekira 2500 meter diatas puncak kawah puncak (± 5.642 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Status Volcano Observatory Notice to Aviation (VONA) dikeluarkan oleh PVMBG masih di status orange atau masih aman untuk penerbangan dari dan menuju Bali.

Baca: Kegaduhan yang Terjadi Saat Ratna Sarumpaet Memotong Pembicaraan Menteri Luhut

Communication & Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim menyampaikan berdasarkan pantauan satelit Himawari menunjukkan arah angin dan sebaran abu vulkanik yang mengarah ke barat.

Hal ini berarti abu vulkanik belum mengarah atau belum menutupi kawasan ruang udara (airspace) Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Ia menambahkan dari hasil paper test menunjukkan hasil nihil atau tidak ditemukannya debu vulkanik.

"Sejauh ini penerbangan dan operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai masih berjalan normal. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait seperti BMKG, Direktorat Navigasi Penerbangan, AirNav Indonesia, dan maskapai untuk memonitor persebaran debu vulkanik secara berkala," ungkapnya.

Dan hasil ploting Volcanic Ash Advisories (VAAC) Darwin pun melaporkan bahwa sebaran abu vulkanik belum mengarah ke Barat Daya Selatan (Bandara I Gusti Ngurah Rai).

Arie menyampaikan para pengguna jasa angkutan udara tidak perlu terlalu khawatir atau cemas mengenai operasional Bandara karena pihaknya selalu terus memberikan informasi terkini mengenai hal tersebut.(Zaenal Nur Arifin )

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Gunung Agung Kembali Erupsi Siang Ini, Kolom Abu Teramati Setinggi 2500 Meter