KPK Cegat Bupati Ahmadi Saat Akan Kembali ke Bener Meria
Waktu itu Usman Yacub menumpang mobil Bupati Ahmadi untuk kembali ke Kabupaten Bener Meriah.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TAKENGON - Bupati Bener Meriah, Ahmadi SE, hingga Rabu (4/7/2018) dini hari, sekira pukul 01.00 WIB, masih menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik KPK di ruang kerja Kapolres Aceh Tengah di Takengon.
Kepastian tentang pemeriksaan itu disampaikan oleh Ketua Fraksi Merah Putih DPRK Bener Meriah, Usman Yacub yang ditanyai Serambi di Mapolres Aceh Tengah.
Usman Yacub merupakan saksi mata dalam proses penangkapan Bupati Bener Meriah.
Baca: Kegaduhan yang Terjadi Saat Ratna Sarumpaet Memotong Pembicaraan Menteri Luhut
Usman menceritakan, penangkapan Bupati Bener Meriah oleh petugas KPK terjadi pada Selasa (3/7) sore sekira pukul 18.30 WIB, di kawasan Takengon, ibu kota Kabupaten Aceh Tengah.
Waktu itu Usman Yacub menumpang mobil Bupati Ahmadi untuk kembali ke Kabupaten Bener Meriah.
“Saat itu, kami baru pulang menghadiri acara Partai Golkar di Hotel Linge Land, Takengon. Di tengah jalan, kami dicegat petugas KPK dan dibawa ke Mapolres Aceh Tengah,” kata Usman Yacub.
Usman Yacub mengatakan, berdasarkan pengakuan tim KPK, penangkapan Bupati Bener Meriah terkait kasus OTT di Banda Aceh, namun tidak ada penjelasan rinci.
Menurut Usman Yacub, pihak KPK ikut membawanya Mapolres Aceh Tengah bahkan petugas KPK sempat menyita HP-nya. Namun setelah diperiksa, HP tersebut dikembalikan dan Usman Yacub diizinkan pulang.
“Tidak ada satu pertanyaan pun dilontarkan ke saya,” kata Usman Yacub saat ke luar dari ruang kerja Kapolres Aceh Tengah. (my)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Bupati Ahmadi Dicegat KPK di Takengon