Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Seorang sopir taksi online, Iqbal Agni Ramadan (28) diamankan Tim Prabu Polrestabes Bandung di Kosambi, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Selasa (3/7/2018). ‎

Ia terlibat penganiayaan seorang pegawai cafe di Kosambi diduda dalam keadaan mabuk.

Suasana lokasi kejadian tampak berhamburan melihat penangkapan Iqbal. Kemacetan sempat terjadi.

Awal keributan karena Iqbal diduga meminum minuman keras dan mabuk.

"Dia (Iqbal) sopir Grab, suka nongk‎rong disini. Saya tahunya dia sedang mabuk lalu ke parkiran motor. Ketemu sama pekerja cafe sini dan terjadi keributan," kata Soleh (25), petugas parkir di cafe di depan Pasar Kosambi.

Seketika, para pengunjung dan pejalan kaki yang melintas berhamburan melihat kejadian tersebut dan mengamankan Iqbal ke pos satpam. Ia nyaris jadi bulan-bulanan massa.

Tim Prabu Polrestabes Bandung mensterilkan situasi lokasi kejadian dan sempat menginterogasi Iqbal di pos satpam.

Iqbal mengaku tidak mabuk namun saat berbicara di depan salah satu anggota Tim Prabu mulutnya tercium bau.

"Kamu minum, mabuk-mabukan. Mulutmu bau alkohol," kata seorang anggota Tim Prabu. Iqbal sempat mengelak namun bau mulutnya tercium dia bau alkohol.

"Saya enggak mabuk pak. Saya ketemu di toilet menegur saja lalu terjadi keributanan," kata Iqbal yang membawa kendaraan mini bus dengan plat nomor D 1412 AGM.

Sementara itu, Kanit Tim Prabi Ipda Suyanto menjelaskan kronologi kejadian bermula saat Iqbal yang kerap nongkrong di tersebut mabuk parah dan masuk ke dalam area cafe.

"Diduga sedang mabuk, dia ditegur sama pegawai cafe karena mengganggu. Tapi karena tidak diterima ditegur, terjadilah keributan. Kami langsung amankan korban untuk mendapat perawatan dan mengamankan pelaku ke Mapolrestabes Bandung," katanya.