Kapolda Sumsel Siap Tembak Mati Begal yang Beraksi Saat Asian Games
peringatan keras kepada seluruh pelaku kejahatan yang ada di Palembang untuk tidak menimbulkan suasana yang tak kondusif selama Asian Games
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Zulkarnain Adinegara memberikan peringatan keras kepada seluruh pelaku kejahatan yang ada di Palembang untuk tidak menimbulkan suasana yang tak kondusif selama pelaksanaan Asian Games pada (18/8/2018) mendatang.
Zulkarnain mengatakan, polisi tak akan segan untuk mengambil tindakan tegas kepada para pelaku, terutama begal, yang beraksi saat perhelatan pesta olahraga se-Asia itu berlangsung.
"Bahkan, tembak mati pun tak akan segan kami lakukan jika mereka masih saja beraksi. Kita sama-sama jaga kondisi Palembang tetap aman,” kata Zulkarnain, Kamis (5/7/2018).
Selain itu, Zulkarnain juga mengimbau kepada seluruh jajaran kapolres untuk menjaga keamanan wilayah mereka masing-masing. Kapolres diimbau melakukan operasi dan menyisir seluruh wilayah yang rawan dalam aksi kejahatan.
“Terutama Kapolresta Palembang, harus jaga wilayahnya karena perhelatan Asian Games ada di sini. Sudah saya intruksikan untuk selesaikan semua kejadian yang menonjol, kalau tidak bisa saya yang begal kapolresnya sesuai intruksi Kapolri,” ujar jenderal bintang dua ini.
Disisi lain, sepanjang 2017 hingga 2018 Polda Sumsel telah menyelesaikan 6.300 kasus kejahatan atau 64 persen dari total kasus.
Dengan jumlah tersebut, dalam waktu dekat mereka akan melakukan operasi khusus untuk membasmi seluruh pelaku kejahatan dengan kekerasan yang telah meresahkan masyarakat.
“Semua kasus besar yang menonjol telah berhasil kita ungkap, seperti perampokan dan pembunuhan terhadap sopir taksi online kemarin. Nanti dalam operasi khusus itu semua pelaku kejahatan kita cari, tapi jika waktu ditangkap melawan, kami akan ambil tindakan tegas. Ini juga menjaga keamanan Sumsel,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolda Sumsel Ancam Tembak Mati Begal yang Beraksi Saat Asian Games"