Pelaku Peladakan Bom di Bangil Pasuruan Punya 3 KTP
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin, menyebut bahwa pelaku teror bom di Bangil, Pasuruan, memiliki banyak identitas.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin, menyebut bahwa pelaku teror bom di Bangil, Pasuruan, memiliki banyak identitas. Bahkan, pelaku tersebut memiliki tiga lembar kartu tanda pengenal.
“Semuanya palsu dan tidak tercatat. Itu terbukti dari KTP-nya. Bukan e-ktp, tapi format ktp lama atau ktp biasanya. Tanggal lahir, alamat semuanya beda, tetapi fotonya tetap sama,” katanya saat konferensi pers.
Dia mengatakan, di KTP pertama, pelaku memiliki nama Abdullah, yang berasal dari Aceh.
Di KTP kedua, tertulis namanya Anwardi, dari Banten.
Sedangkan di KTP ketiga, tertulis namanya Achmad Muslim, dari malang.
“Identitas aslinya masih dalam pengembangan. Namun, sapaan akrabnya, atau sapaan istrinya, pelaku biasa dipanggil Abdullah,” tegasnya.
Kapolda menyebutkan, dia sudah mengerahkan tim untuk melakukan pencarian. Ia sudah meminta bantuan Densus 88 dan mengerahkan jajaran Polres di Polda Jawa Timur.
“Kami mohon doanya, semoga pelaku cepat bisa tertangkap. Kami sudah kantongi beberapa alat elektronik miliknya, mulai komputer dan laptop pribadinya. Kami akan lacak menggunkan tim IT kita. Kami optimis pelaku bisa kami amankan dalam jangka waktu dekat,” tambhanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya Jawa Timur, khususnya lagi Pasuruan. Jangan resah dan jangan khawatir. Ia mengaku pihaknya sudah bergerak mulai selesai kejadian ledakan tadi siang.
“Tidak ada siaga 1, aman. Tetap tetang dan jangan resah. Kami akan tangkap pelaku secepatnya,” pungkas dia.