Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Tahun 2018 ini, Indonesia didaulat sebagai tuan rumah Asian Games.

Perhelatan ini akan dibuka tanggal 18 Agustus di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Menurut Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Agung Partama, Obor Asian Games akan dibawa dari India lalu disatukan dengan api Mrapen di Prambanan.

Api Obor Asian Games (Torch Relay) ini akan diarak ke seluruh Indonesia dan tanggal 18 Juli sudah sampai di Gelora Bung Karno.

"Untuk Bali menerima kedatangan api obor ini tanggal 23 - 24 Juli dan disemayamkan di Bali dua hari," katanya di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja, Minggu (8/7/2018).

Baca: Minggu Pagi Gunung Agung Kembali Erupsi, Kolom Abu Mencapai 1.500 Meter

Dari Jawa melalui Banyuwangi nantinya akan diterima Bupati Jembrana tanggal 23 Juli pukul 08.00 Wita, diarak menuju Gelung Kori Gilimanuk kemudian menuju Pantai Kuta.

Di Kuta ada festival, dimana obor ini akan dibawa berselancar oleh artis Hamish Daud yang rencananya didampingi peselancar Oka Sulaksana.

Acara di sana berlangsung pukul 12.00 - 15.00 Wita.

Setelah itu meluncur ke Tanah Lot dan disambut dengan Tari Rejang Sekar Sandat, yang kemudian perjalanan berlanjut ke Istana Tampaksiring.

"Di Istana Tampaksiring disemayamkan 1 malam dan di sana dilakukan berbagai aktivitas keolahragaan," imbuhnya.

Baca: Duyung Mati Terdampar di Pantai Padang Galak, Ekornya Terikat Tali Tambang

Paginya, tanggal 24 Juli 2018 pukul 07.00 Wita diberangkatkan dari Tampaksiring ke Subak Sembung Jalan Ahmad Yani, Denpasar.

Dari sana menuju ke 0 km Kota Denpasar selanjutnya menuju Bajra Sandhi yaitu di panggung sebelah timur.

Pukul 17.00 Wita akan ke GWK.

"Ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata melalui lintasan yang dilalui api obor ini," imbuhnya.