Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Misran Asri

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Bustanil Arifin (30) warga Gampong Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, meninggal dunia dalam peristiwa angin kencang, Selasa (10/7/2018) sekitar pukul 06.00 WIB.

Pria asal Ie Alang, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar ini meninggal dunia setelah menabrak pohon cemara yang tumbang di badan Jalan Tepi Kali, Gampong Lambhuk yang tidak jauh dari rumah mertuanya.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Ulee Kareng, AKP Mawardi SE MM kepada Serambi mengatakan korban diduga meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Saksi pertama yang melihat korban berada di bawah pohon cemara bersama sepeda motor Suzuki Satria F BL 6874 LR adalah Fery. Saksi itu langsung mengabari kejadian tersebut kepada Pak Muhammad alias Pak Puteh, mertua korban. Almarhum langsung dibawa ke rumah, tapi nyawanya sudah tidak tertolong," kata Mawardi.

Baca: Seorang Mahasiswa Ditangkap Polisi Gara-gara Rekam Gadis saat Mandi

Kapolsek Ulee Kareng ini menjelaskan pagi itu, almarhum Bustanil seperti hari-hari biasa berjualan sayur ke pasar Peunayong.

"Setelah pamitan kepada istrinya Putri, sekitar pukul 05.30 WIB, korban langsung berangkat kerja dengan sepeda motornya. Pukul 06.00 WIB, keluarga korban mendapat kabar, Bustanil Arifin mengalami musibah menabrak pohon cemara yang tumbang di badan jalan," kata Mawardi.

Jenazah korban sekitar pukul 09.30 WIB tadi telah dibawa ke Ie Alang, Kuta Cot Glie dan akan dikebumikan di sana.