Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suharidi Alius: Badan Antiteror Jerman Studi Banding ke Sumut

Model pendekatan lunak (soft approach) dalam penanggulangan terorisme yang telah dijalankan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Suharidi Alius: Badan Antiteror Jerman Studi Banding ke Sumut
ist
Kepala BNPT Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH dan Wakil Presiden Badan Antiteror Jerman, Michael Kretschmer 

Ia pun menjadi sadar bahwa penanganan terorisme tidak harus dengan cara menanggulangi (hard approach), tapi juga bisa dengan pendekatan lunak dengan mengatasi dari hulu.

“Teroris ada di semua negara, termasuk di Jerman. Makanya saya tertarik dengan program pencegahan yang telah dilakukan BNPT. Hari ini kami datang untuk studi banding sekaligus belajar bagaiman cara mencegah seseorang agar tidak menjadi teroris dan membuat orang yang sudah pernah menjadi teroris agar tidak kembali,” jelas Kretschmer.

Ia mengaku terkesan dengan keberadaan Ponpes Al Hidayah dengan boarding school yang dihuni anak-anak mantan teroris. Tempat ini sekaligus menjadi jawaban dan contoh nyata dalam pencegahan terorisme dengan cara-cara yang pintar.

Menurutnya, anak-anak ini tidak dilahirkan sebagai teroris sehingga harus diberikan ilmu dan pelajaran yang .

“Tempat ini memberikan masa depan lebih baik buat anak eks teroris agar mereka tidak melakukan kejahatan yang sama seperti yang dilakukan orang tuanya. Masa depan anak ini adalah masa depan seluruh masyarakat agar terbebas dari terorisme. Saya sangat menghargai keberadaan Ponpes Al Hidayah dan sangat apresiasi dengan apa yang dilakukan BNPT dan juga ustadz Khoirul Ghazali,” terang  Michael Kretschmer.

Selain berkeliling meninjau Ponpel Al Hidayah dan segala fasilitasnya, delegasi BKA juga melakukan pertemuan dan diskusi hangat dengan Kepala BNPT, serta pengelola Ponpes Al Hidayah. Diskusi berjalan santai, bahkan mereka (BKA) juga membagikan alat-alat tulis dan permen yang disambut suka cita para peserta didik.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas