TRIBUNNEWS.COM - Susanto (32), warga Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, mengalami insiden tersengat listrik saat sedang bekerja pada Minggu (8/7/2018) lalu.

Warga kemudian mengubur bagian tubuh Susanto dari ujung kaki hingga bagian leher.

Melansir dari Tribun Pontianak, Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso menjelaskan bahwa tindakan tersebut sebagai upaya pertolongan pertama.

Proses pertolongan terhadap Susanto itu juga direkam oleh sorang warga dan diunggah ke media sosial.

Sontak saja video rekaman tersebut menjadi viral.

Bahkan, ada yang menyebut bahwa Susanto sudah meninggal namun kembali hidup setelah dikubur tanah.

Terkait kabar tersebut, Didik membantah Susanto hidup lagi setelah dikubur.

Menurut Didik, kronologi insiden kesetrum ini bermula ketika Susanto sedang memasang kanopi.

Gara-gara jarak kanopi yang dibuat terlalu dekat dengan kabel listrik, pria yang terlihat bertelanjang dada itu akhirnya terkena sengatan listrik.

Warga, kata Didik, berinisiatif memberikan pertolongan pertama dengan mengubur bagian tubuh korban guna menghilangkan induksi aliran listrik dalam tubuh korban (grone).

Setelah itu, Susanto langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

Didik menjelaskan, setelah dari puskesmas, korban dirujuk ke RSUD Rubini Mempawah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.