Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kondisi fisik Nining (53) yang sudah dirawat hampir dua Minggu di RSUD Syamsudin Kota Sukabumi mulai membaik.

Kendati sudah divonis depresi berat oleh tim kesehatan jiwa RSUD Syamsudin, namun Nining mulai mau berbicara sepatah dua patah kata.

Selain itu kondisi sakit lambung yang dialami Nining juga dilaporkan sudah berangsur-angsur pulih.

"Kondisi terakhir sudah mulai mau bicara, makannya sudah bagus, sebentar lagi mungkin akan pulang dan bisa rawat jalan," ujar Kepala Tim Penanganan Keluhan dan Informasi RSUD Syamsudin dr Wahyu Handriana, Jumat (13/7) saat dikonfirmasi terkait kondisi Nining.

Wahyu mengatakan hal terpenting yang ditangkap media adalah grafik fisik kesehatan Nining yang mulai normal tak seperti saat ia datang ke rumah sakit.

"Sebetulnya kontak bicara sudah bagus, tingkat stres sudah mulai menurun, ada kalau keluarganya yang mendampingi terus," kata Wahyu.

Wahyu mengatakan kondisi kesehatan jiwa Nining yang masih divonis depresi berat. Kontak bicara yang dilakukan masih sebatas dengan bantuan dokter dan keluarga.

"Nining masih divonis depresi berat, namun ia sudah berkata-kata sepatah dua patah kata namun pelan," katanya.

Wahyu mengatakan Nining sempat disimpan di ruang isolasi saat tiba. Namun sekarang sudah dirawat biasa.

"Tinggal menunggu hasil selanjutnya, mungkin sudah bisa rawat jalan," kata Wahyu.

Seperti diketahui kabar Nining (53) sempat menghebohkan karena kemunculannya secara tiba-tiba setelah 1,5 tahun menghilang.

Tim kepolisian Polresta Sukabumi langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya tak menemukan fakta bahwa Nining tenggelam digulung pantai Palabuanratu.

Pihak kepolisian menguak adanya sebuah skenario untuk menghindari utang piutang yang membelit Nining.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus Nining.(fam)