Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikut Nikah Massal, Kini Setatus Perkawinan Gunaryo dan Tri Sudah Legal

Selain ia memang ingin segera menggelar pernikahan bersama suaminya kini, dengan acara nikah massal itu, ia bisa menghemat sedikit pengeluaran dana.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ikut Nikah Massal, Kini Setatus Perkawinan Gunaryo dan Tri Sudah Legal
Tribun Jateng/Hesty Imaniar
Nikah massal di Semarang 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hesty Imaniar

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menyambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-58 tahun, dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini 2018, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah menggelar nikah massal, pada Selasa (17/7/2018) bertempat di Lapangan Indoor Tenis, Kantor Kejati Jateng, yang ada di Jalan Pahlawan, Semarang.

Acara diikuti 21 pasangan calon suami istri dari berbagai latar belakang masyarakat yang ada di Semarang. Mereka pun, akhirnya bisa berlega hati, usai melakukan ijab qobul secara serentak, yang dipandu oleh 21 penghulu, yang merupakan para Kepala KUA se-Kota Semarang itu.

"Senang sekali, dan berlega hati, usai suami saya mengucapkan ijab qobul. Karena saya juga tidak pernah pacaran sama suami saya ini, usai acara ini, kami juga akan menggelar syukuran nikahan kami nanti, meski secara sederhana," kata salah satu mempelai wanita, yang enggan disebutkan namanya.

Baca: Dari Curhatan, Kelakuan Bejat Oknum Wakepsek Terhadap Seorang Siswinya Akhirnya Terbongkar

Marwah (27), bukan nama sebenarnya juga mengakui sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. Selain ia memang ingin segera menggelar pernikahan bersama suaminya kini, dengan acara nikah massal itu, ia bisa menghemat pengeluaran dana.

"Suami saya ini kebetulan juga pegawai di Kejati Jateng ini, jadi mumpung ada kesempatan acara ini, ya kami manfaatkan juga. Apalagi, kami juga bisa sedikit menekan biaya pernikahan dengan ikut acara ini, bahkan, kami ikut acara nikah massal ini, juga bisa dijadikan cerita kami kelak ke anak- anak kami," bebernya.

Selain Marwah, ada juga Gunaryo (50) dengan pasangannya Tri Ekowati (40) yang juga mengaku haru dengan acara ini, karena impiannya selama 9 tahun yang lalu, bisa terwujud.

Berita Rekomendasi

"Kebetulan kami sudah sejak 9 tahun nikah siri, dan akhirnya saya bisa menjadikan Tri Ekowati ini sebagai istri sah saya saat ini," ujarnya, haru.

Bahkan, Gunaryo juga menceritakan, soal ia bisa ikut diacara nikah massal dari Kejati Jateng ini, dengan cara mendapatkan informasi dari Ketua RT dilingkungan rumahnya.

Ia dapat kabar ada kegiatan nikah massal, dengan tanpa dipungut biaya sedikit pun, karena semua biaya ditanggung oleh Kejati Jateng.

"Tentunya, kami sangat berterimakasih kepada Kejati Jateng karena kami akhirnya bisa menikah secara resmi dan sah dimata agama dan negara," jelasnya.

Adapun pasangan lain, yang mengaku menikah usai keduanya memutuskan untuk rujuk kembali. Yakni, Abdullah dan Nur Juwariyah, kembali memutuskan untuk menikah kembali setelah bercerai di tahun 2016 lalu.

"Kami sempat menikah di tahun 1983 lalu, dan bercerai pada 2016. Kemudian kami ingin kembali rujuk, dan menikah kembali, bahkan informasi ini kami dapatkan dari anak-anak kami," kata Abdullah yanh kini memiliki 5 anak dan 5 cucu itu.

Kata Abdullah, mereka menikah demi 5 anak dan 5 cucu mereka.

Sementara itu, diungkapkan oleh Kepala Kejati Jateng, Sadiman, jika acara pernikahan massal ini digelar secara gratis untuk semua peserta.

Menurutnya, tidak ada pungutan apapun yang dibebankan kepada mempelai. Semua kebutuhan menikah, didukung oleh Kejaksaan Tinggi Jateng.

"Kedepannya, kegiatan semacam ini dapat terus digelar, karena acara seperti ini merupakan bukti negara hadir untuk membantu masyarakat yang kurang mampu untuk bisa menggelar acara pernikahan mereka. Bahkan, acara ini juga merupakan wujud bakti Jaksa kepada masyarakat," jelasnya.

Tidak hanya, nikah massal, sunatan massal pun juga telah digelar oleh Kejati Jateng. Dan pada acara nikah massal ini, sebelum melakukan ijab qobul, ke 21 pasangan pengantin itu diarak dengan menggunakan bendi.

Arak-arakan dilangsungkan dengan mengambil titik mulai dari kantor Kejati Jateng, mengelilingi Simpang Lima dan kembali lagi ke kantor Kejati Jateng, untuk mengikuti acara ijab qobul.

Disisi lain, disampaikan oleh, Kakanwil Kemenag Jateng, Farhani, bahwa, kegiatan kali terbilang unik, dan jarang digelar dideretan kejaksaan.

"Sekali kedepan ada lagi, karena ini unik, acara dari Kejati Jateng, yang bekerja sama dengan kami, sehingga untuk penghulunya pun kami berikan yang terbaik, dimana mereka adalah Kepala KUA se Kota Semarang," pungkasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kejati Jateng Gelar Nikah Massal, Abdullah dan Nur pun Rujuk Lagi,

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas