Laporan Wartawan Serambi, Seni Hendri

TRIBUNNEWS.COM, IDI - Warga Gampong Beusa Seberang, Kecamatan Peureulak Barat, Rabu (18/7/2018), kembali dihebohkan dengan cerita penemuan benda berbahaya peninggalan masa konflik.

Adalah Irwansyah (27) warga Gampong Beusa Seberang yang menceritakan penemuan granat nanas di kebun terong yang berada di samping rumahnya.

Saat itu, Rabu sore sekitar pukul 17.00 WIB, Irwansyah sedang menyiram tanaman terong di samping rumahnya.

Lalu, tiba-tiba ia menginjak benda asing.

Setelah ia perhatikan lebih dekat, kemudian Irwansyah yakin bahwa benda tersebut merupakan granat nenas yang telah berkarat.

Selanjutnya, temuan granat itu dilaporkan oleh Irwansyah kepada kakak sepupunya Saiful (40), yang kemudian meneruskan informasi tersebut ke Mapolsek Peureulak Barat.

Beberapa saat kemudian, petugas Polsek Peureulak Barat langsung meluncur ke lokasi penemuan, dan berkoordinasi dengan Sat Intelkam Polres Aceh Timur.

Baca: Bayi Kembar yang Meninggal di Jalan Ratna Bukan karena Abortus, Diduga Dibunuh Orangtuanya

Selanjutnya Polres Atim berkoordinasi dengan Komandan Kompi Brimob Aramiah.

Tak lama kemudian, tim unit Jibom dari Kompi Brimob Aramiah tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap granat tersebut.

Selanjutnya tim Jibom mengamankan granat tersebut ke Mako Brimob untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Granat ini diduga peninggalan masa konflik," ungkap Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Peureulak Barat, Iptu Burhanuddin, dalam siaran pers yang diterima Serambi, Kamis (19/7/2018).

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Irwansyah Injak Granat Nenas Saat Menyiram Terong