Suasana Haru saat Seorang Sekuriti Terpaksa Menikahi Kekasihnya di Kantor Polsek
Isak tangis pun tak dapat ditahan oleh kedua mempelai ini, termasuk pihak keluarga yang datang mengantar mempelai wanita ke Polsek.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Perasaan haru mewarnai Polsek Samarinda Seberang. Kamis (19/7/2018) salah satu tahanan melangsungkan pernikahan yang difasilitasi oleh pihak Polsek.
Isak tangis pun tak dapat ditahan oleh kedua mempelai ini, termasuk pihak keluarga yang datang mengantar mempelai wanita ke Polsek.
Acara pernikahan itu berlangsung di Ruang Serba Guna Polsek.
Kedua mempelai menggunakan pakaian pernikahan serba putih, tak lupa sejumlah barang seserahan yang diberikan kepada mempelai wanita disiapkan oleh pihak pria.
Pernikahan di Polsek itu terpaksa dilaksanakan, mengingat si pria harus menjalani proses hukum karena terlibat kasus pencurian.
Baca: Menolak Rumahnya Digusur untuk Proyek Bandara NYIA, Ponirah Terpaksa Digotong Paksa Petugas
Andre TL diamankan Satreskrim Polsek Samarinda Seberang pada 19 Juni silam di Jalan Cipto Mangunkusumo.
Pelaku bukanlah eksekutor yang membawa kabur sejumlah sarang burung walet milik salah satu pengusaha dan tokoh masyarakat di Kaltim.
Namun dia merupakan petugas keamanan yang membiarkan aksi pencurian itu berlangsung.
Bahkan pelaku mendapatkan upah sebesar Rp 500 ribu, karena mau bekerja sama dengan pelaku pencurian.
Sedangkan istri pelaku, berinisial Nv merupakan seorang pegawai honorer di Kecamatan Sangasanga.
Rencana pernikahan sendiri sudah direncanakan sekitar 1 tahunan, sedangkan keduanya telah menjalin kasih selama kurang lebih 1,5 tahun.
Pekan ini rencananya akan dilaksanakan resepsi pernikahan di Sengkotek, Samarinda Seberang.
Baca: Politisi Demokrat Akui Partainya Lebih Intens Berkomunikasi dengan Gerindra Ketimbang Koalisi Jokowi
Namun karena si mempelai pria tersandung kasus hukum, akad nikah pun dilaksanakan seadanya di Polsek.
"Polisi tidak hanya bertugas sebagai penegak hukum saja, namun juga pembina dan pengayom masyarakat, ini salah satunya. Kami memfasilitasi akad nikah salah satu tahanan kami," ungkap Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Fatich Nurhadi, Kamis (18/7/2018).
Pihak keluarga pria telah meminta izin kepada kepolisian 2 hingga 3 hari agar dapat melangsungkan pernikahan.
Kepolisian pun menyetujui dan memfasilitasi tempat dilangsungkannya pernikahan keduanya.
"Itu hak mereka, jadi kita fasilitasi, agar sah secara undang-undang dan agama," terangnya.
Kapolsek juga berpesan kepada kedua mempelai yakni, pria adalah pemimpin wanita maka tetap patuhlah kepada suami di situasi apapun.
"Suami sedang menjalani ujian dari Allah SWT dengan menjalani hukuman akibat perbuatannya, maka meskipun suami dalam hukuman istri kemanapun harus tetap izin pada suami," pesan Kapolsek.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Tahanan Menikah di Polsek Samarinda Seberang, Begini Suasana Haru yang Terjadi