Puti Guntur Soekarno Nyaleg Lagi, Kali Ini Lewat Dapil Jawa Timur 1
Puti Guntur Soekarno akan kembali maju sebagai bakal calon anggota legislatif dari Partai Demokarasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Puti Guntur Soekarno akan kembali maju sebagai bakal calon anggota legislatif dari Partai Demokarasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Bedanya, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur yang sebelumnya berpasangan dengan Calon Gubernur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tak lagi maju melalui daerah pemilihan (dapil) Jabar.
Puti nantinya akan maju lewat dapil Jawa Timur 1 yang meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
"Mbak Puti akan maju dari Dapil Jatim 1 untuk pileg (pemilihan legislatif) 2019," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari, Minggu (22/7/2018).
Pada dua periode sebelumnya (2009-2014 dan 2014-2019), pemilik nama asli Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri ini telah menjadi Anggota DPR RI dari dapil Jawa Barat X.
Dengan masuknya cucu Presiden RI pertama, Soekarno ini maka akan sekaligus menggeser nama Guruh Soekarnoputra yang biasanya berada di dapil Jatim 1.
Baca: Jejak Langkah Fahmi, Keluarga Terpandang yang Menikahi Artis hingga Tersandung Kasus Suap Kalapas
Guruh yang juga cucu Bung Karno tersebut akan maju mewakili Dapil Blitar dan Kediri menggantikan Pramono Anung, mantan Sekretaris Jenderal DPP PDIP yang pada Pemilu tahun depan tidak maju sebagai caleg.
Pramono yang saat ini menjabat Sekretaris Kabinet akan fokus di Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo.
Menurut Sri Untari, masuknya nama Puti dan perpindahan dapil Guruh sudah melalui proses di internal partai dan diharapkan mampu mewakili aspirasi masyarakat setempat.
"Jika Mbak Puti dan Mas Guruh diberi amanah mewakili rakyat maka Insya Allah akan bersama-sama serta membawa aspirasi masyarakat," ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut.
Puti akan satu dapil dengan mantan Wali Kota Surabaya yang saat ini menjadi Anggota DPRD Jatim, Bambang Dwi Hartono (Bambang DH).
Bambang DH akan berada di urut pertama dan Puti akan berada di nomor urut dua.
Baca: Terduga Pembunuh Dua Bayi Kembar Sembunyikan Identitas Sang Mantan Pacar yang Menghamilinya
Gus Ipul-Puti pada pilkada lalu maju pilgub Jatim.
Namun paslon nomor urut dua ini kalah dari rivalnya Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak berdasar rekapitulasi akhir KPU beberapa waktu lalu.
Selain Puti, ada pula mantan juru bicara Komisi Pemilihan Korupsi (KPK), Johan Budi Sapto Pribowo yang juga menjadi nama baru di Jatim.
Johan akan maju lewat dapil jatim VII yang meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek.
Sementara itu, untuk DPRD Jatim, terdapat nama baru, yaitu Armudji yang saat ini menjabat Ketua DPRD Surabaya untuk maju sebagai bakal caleg mewakili daerah pemilihan 1 (Kota Surabaya).
Sedangkan, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, maju mewakili daerah pemilihan Kabupaten Sidoarjo.
"Pak Edi Paripurna (Anggota DPRD Jatim) akan maju dari dapil Pasuruan dan saya sendiri maju dari dapil Malang Raya (Kota dan Kabupaten Malang serta Kota Batu)," katanya.
Seperti diketahui, untuk Pileg DPRD tingkat I, dapil 1 yang meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo pada Pemilu 2019 akan dipecah.
Dapil 1 untuk Surabaya memperebutkan delapan kursi dan dapil 2 untuk Sidoarjo memperebutkan enam kursi.
Sedangkan untuk dapil 1 di pileg DPR RI tetap (Surabaya-Sidoarjo). (bob)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Puti Soekarno Maju Caleg Lewat Jatim, Ini Dapilnya