Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Alokasi dana pembangunan gedung kantor Bank Kaltimtara empat lantai di Tanjung Selor diambil dari penyertaan modal Pemprov Kalimantan Utara. Terhitung sudah ada Rp 170 miliar Pemprov Kalimantan Utara di bank daerah tersebut sejak penyertaan dimulai tahun 2017.

Gedung empat lantai seluas 5.048 meter persegi itu akan menghabiskan dana sebanyak Rp 69,3 miliar.

Gubenur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengatakan, pembangunan gedung kantor itu merupakan usaha yang diapresiasi tinggi.

Pemprov Kaltara sebagai salah satu pemilik saham di Bank Kaltimtara mendukung penuh segala bentuk rencana pengembangan bisnis bank tersebut.

"Iya, kita terus dorong, peduli selama itu bermanfaat bagi masyarakat, daerah, dan bangsa kita," sebutnya, Selasa (24/7/2018) di tempat kegiatan peletakan batu pertama gedung.

Baca: Into-Ajis Temukan Ular Piton 7 Meter Jelang Malam Tiba, Temuan Pertama di Puuwanggudu

Kehadiran bank daerah di suatu daerah lanjut Irianto menjadi indikator kemajuan ekonomi dan sosial politik daerah tersebut. Sebab bank menurutnya menentukan pergerakan ekonomi dan prestise masyarakat.

"Karen itu penting bagi bagi jajaran pemerintahan mendorong rencana pengembangan suatu bank," katanya.

Baca: Aksi Cabul Ayah Tiri Terbongkar Seusai Ibu Korban Baca Pesan di Seluler

Apalagi di Kalimantan Utara bakal banyak uang beredar yang bersumber dari investasi swasta dan pemerintah. Rencana-rencana investasi besar yang akan dilakukan perusahaan BUMN dan asing di Kawasan Industri dan Pelabuhan Tanjung Internasional (KIPI) Tanah Kuning misalnya. Termasuk investasi PLTA Sungai Kayan 9.000 Mega Watt.

"Tahun ini ada Rp 9 triliun dana APBN lebih yang berputar untuk membiayai beberapa proyek. Belum lagi di tahun-tahun yang akan datang," sebutnya.

"Kalau rencana-rencana investasi itu berjalan sesuai rencana, Kalimantan Utara akan jadi bagian masa depan Indonesia," sebutnya. (Wil)