Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG -- Harga bensin di Lembata saat ini masih sangat mencekik. Satu botol aqua besar dijual seharga Rp 20.000.

Kondisi ini terjadi karena krisis BBM yang sedang melanda daerah itu akhir-akhir ini.

Amatan Pos Kupang.Com di Lewoleba, antrean kendaraan baik sepeda motor, mobil pick up, bus maupun dump truck, saban hari berjejer di pinggir jalan, depan agen premium minyak solar (APMS) di Lamahora, Kelurahan Lewoleba Timur.

Agar arus keluar masuk kendaraan dari dan ke AMPS tak terganggu, antrean kendaraan dibagi dari dua arah, yakni timur dan barat.

Dari arah timur berderet mobil-mobil pick up dan sejenisnya. Sedangkan dari arah barat, merupakan barisan kendaraan besar seperti fuso, dump truk, bus dan sejenisnya.

Baca: Wuih, di Ajang Fun Rally Eco Driving Ini Seliter Bensin di Suzuki Wagon R Bisa Tembus 57,07 Km!

Selain itu berjejer pula ratusan sepeda motor yang pengendaranya harus antre berjam-jam untuk mendapatkan pelayanan bensin. Volume bensin yang dilayani pun terbatas.

Jika antrean kendaraan relatif banyak, maka jatah bensin untuk sepeda motor bebek Rp 10.000 per kendaraan dan sepeda motor besar Rp 20.000/kendaraan.

Namun jika antrean berkurang, maka volume bensin ditambah menjadi Rp 15.000/kendaraan dsn Rp 30.000/kendaraan.