Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPU TTS Siap Hadapi Laporan Paket Naitboho-Kase

Pengaduan paket Naitboho-Kase terkait C1 plano yang tidak didapatkan saksi dari paket Naitboho-Kase.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in KPU TTS Siap Hadapi Laporan Paket Naitboho-Kase
Istimewa
Ayub Magang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota

TRIBUNNEWS.COM, SOE - Ketua KPU Kabupaten TTS, Ayub Magang menegaskan, pihaknya siap menghadapi laporan paket Naitboho-Kase di Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP).

Pasalnya, paket Naitboho-Kase mengadukan KPU dan Panwaslu Kabupaten TTS ke DKPP terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan penyelenggara pemilihan bupati dan wakil bupati TTS, 27 Juni lalu.

Ayub mengaku, dirinya sudah diinformasikan oleh bagian sekertariat KPU Kabupaten TTS terkait adanya pengaduan paket Naitboho-Kase ke DKPP terkait pelaksanaan Pilbup TTS lalu.

Dia mengatakan, belum mengetahui dengan pasti rincian pengaduan dari paket Naitboho-Kase tersebut.

Informasi yang ia dapatkan, pengaduan paket Naitboho-Kase terkait C1 plano yang tidak didapatkan saksi dari paket Naitboho-Kase.

"Kami (KPU Kabupaten TTS, Red) siap menghadapi gugutan paket Naitboho-Kase. Saya ingin jelaskan, kalau pengaduannya terkait C1 plano saya rasa tidak tepat. Karena C1 plano tip TPS hanya satu dan tidak diperuntukkan untuk para paslon. C1 plano dimasukan kembali ke dalam kotak suara dan saat ini masih terdapat di dalam kota suara," ungkap Ayub.

Berita Rekomendasi

Terpisah, Ketua Panwaslu Kabupaten TTS, Melky Fay, yang dikonfirmasi terkait pengaduan paket Naitboho-Kase ke DKPP, mengaku belum mendengar informasi tersebut.

Namun dirinya menegaskan sebagai penyelenggara pihaknya siap menghadapi pengaduan tersebut di DKPP.

"Saya belum dengar informasi tersebut. Kalau pun ada pengaduan tersebut, kami siap menghadapinya," tegas Melky.

Ketika disinggung terkait subtansi laporan terkait C1 plano, Melky mengatakan, berdasarkan pengawasan Panwaslu Kabupaten TTS, C1 plano ada disetiap TPS. Dia membenarkan jika C1 plano bukan diperuntukkan untuk para saski Paslon.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas