Laporan Wartawan Tribun Jateng, Reza Gustav

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kebakaran tumpukan sampah yang terjadi di daerah Tanah Putih, Kota Semarang, tepatnya di RT 5 RW 2 Kel Jomblang, Candisari pada sore ini, Selasa (31/7/2018) sore, membuat warga sekitar khawatir.

Pasalnya, lokasi kebakaran tersebut sangat dekat dengan permukiman warga.

Lokasi yang merupakan tanah kosong milik perorangan itu menjadi tempat pembuangan sampah tidak resmi, baik oleh warga maupun orang lewat.

Sekitar tumpukan sampah tersebut juga terdapat pohon-pohon gersang yang dirasa berbahaya jika api menjalar hingga rumah-rumah.

Kontur tanah yang menjadi lokasi kebakaran tersebut hampir terlihat seperti jurang, yang mana di bawahnya juga merupakan rumah-rumah warga.

Kekhawatiran tersebut dituturkan oleh Mariati (40), warga sekitar yang rumahnya terletak di bawah jurang tersebut.

“Saya tadi deg-degan banget, apinya besar banget. Gimana kalau sampai rumah saya,” ujarnya kepada Tribunjateng.com di lokasi kebakaran.

Dikatakannya, api yang sudah berada di jarak sekitar dua meter dari rumahnya.

“Sebelum petugas pemadam kebakaran datang, apinya besar banget dan saya hampir pingsan. Akhirnya sekarang sudah padam, sudah lega,” sambungnya.

Sebelumnya, tumpukan sampah tersebut pernah terbakar saat Minggu (29/7/2018) lalu, namun tidak terlalu besar dan dapat dipadamkan.

“Nah sekarang kok kejadian lagi. Setiap tahun kalau begini terus saya deg-degan,” ujarnya lagi.

Ia berharap bahwa pihak pemilik rumah ataupun kelurahan secara tegas melarang ada pembuangan sampah di lokasi tersebut. (*)