Pura-pura Jadi Pembeli, Ketika Penjual Lengah, Duitnya Hasil Jualan Disikat
Modus pencurian dengan berpura-pura sebagai pembeli kembali terjadi. Kali ini menyasar dua tempat usaha yang berada di daerah Jetis, Kota Yogyakarta
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Modus pencurian dengan berpura-pura sebagai pembeli kembali terjadi.
Kali ini menyasar dua tempat usaha yang berada di daerah Jetis, Kota Yogyakarta beberapa hari lalu.
Tak tanggung-tanggung, dalam aksinya sang pencuri menggasak uang milik pemilik warung yang berjumlah jutaan rupiah.
Bahkan, setelah beraksi sang pencuri tidak langsung kabur, tetapi menyempatkan diri membayar pesanan di dua tempat usaha tersebut.
Petugas Kepolisian menduga pencuri adalah orang yang sama, dan saat ini petugas masih melalakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.
Kapolsek Jetis, Kompol Hariyanto melalui Kanit Reskrim Polsek Jetis, Iptu Muzakki mengatakan bahwa dalam kurun waktu yang hampir bersamaan ini pihaknya menerima dua laporan sekaligus terkait pencurian.
Dikatakannya pula, kasus pencurian pertama terjadi di sebuah warung makan di daerah Jetis.
Di mana dari pengakuan korban yakni Kadijem, sang pencuri semula memesan makanan dan minuman di warung miliknya.
"Jadi setelah pesan 12 nasi bungkus dan 12 minuman, korban langsung membuatkan pesanan itu. Dan kemungkinan saat korban sibuk membuatkan pesanan itu, dia (Pencuri) langsung mengambil uang Rp10 juta di dalam tas korban," katanya, Selasa (31/7/2018).
Lanjutnya, hal itu diketahui korban ketika hendak mengambil uang di dalam tas miliknya.
Dari pengakuan korban, saat itu ia tidak menaruh rasa curiga terhadap pembeli di warungnya karena semua berperilaku selayaknya pembeli biasa.
"Bukannya langsung melarikan diri saat dapat uangnya, dari pengakuan korban, si pencuri ini menyempatkan membayar pesanan makanan dan minumannya di warung itu," ujarnya.
Lebih lanjut, ketika melakukan penyelidikan pihaknya kembali mendapatkan laporan terkait kasus pencurian di sebuah toko bunga milik Tri Kuswanti yang beralamatkan di daerah Jetis, Kota Yogyakarta.
Dari penyelidikan, pihaknya menduga pelaku pencurian di tempat kedua dilakukan oleh orang yang sama dengan TKP pertama.
"Di tempat kedua juga modusnya hampir sama dengan tempat pertama. Jadi pencuri pura-pura beli bunga, dan ketika korban sibuk melayani pesanan, si pencuri langsung menggasak uang Rp3 juta di dalam tas korban," ucapnya.
Dari pengakuan korban di TKP kedua, ia menaruh curiga kepada seorang pembeli di tokonya.
Bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan hanya orang tersebut yang berada di tokonya ketika pencurian terjadi.
"Sudah kami lidik, dugaan sementara pencuri di dua tempat itu sama, yaitu seorang wanita yang berusia sekitar 40 tahun," katanya.
Ditambahkannya, berbekal pentunjuk tersebut, saat ini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut dan meminta keterangan dari saksi-saksi di sekitar TKP.
Selain itu, guna mencegah kejadian serupa terjadi kembali.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat khususnya pemilik usaha agar menaruh uang di tempat yang aman.
Tak hanya itu, di tempat usahanya masing-masing dihimbau untuk memasang kamera CCTV.(TRIBUNJOGJA.COM)