Disekap Perampok, Memey Pura-pura Pingsan Agar Tak Diperkosa
Istri penjaga sarang burung walet di Pelaihari, Tanahlaut, Kalsel, Megawati alias Memey mengaku trauma sehingga tak berani
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Istri penjaga sarang burung walet di Pelaihari, Tanahlaut, Kalsel, Megawati alias Memey mengaku trauma sehingga tak berani lagi menemani suaminya berjaga.
Perempuan itu sempat dirawat di rumah sakit daerah selama dua hari, akibat pingsan setelah berjalan masuk hutan setelah disekap kawanan perampok.
"Saya memilih bersama mama di rumah. Hanya suami saja yang bolak balik ke sarang burung walet. Saya trauma hingga kini. Saya tidak berani melihat televisi," katanya.
Memey mengaku selama disekap, tangan dan kakinya diikat.
Mata ditutup dan mulut disumpal kain, celana dan pakaiannya digunting pelaku.
Pelaku kata Memey, sangat bernafsu ingin memperkosanya, cuma dicegah temannya agar tidak melakukan perbuatan itu. Pelaku juga mengambil perhiasannya.
Beruntung diduga pelaku memiliki penyakit impotensi sehingga gagal saat hendak beraksi.
Memey mengaku pura-pura pingsan dan berdoa dalam hati agar diselamatkan dari aksi pemerkosaan para pelaku.
"Satu pelaku ingin memperkosa. Dia juga yang memakan buah, minum kopi," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pura-pura Pingsan Istri Penjaga Walet Tak Jadi Diperkosa Kawanan Perampok