TRIBUNNEWS.COM, ACEH UTARA - BA (25) warga Desa Kambam, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, tega membunuh abang kandungnya, Baihaqi (29) pada 1 Agustus 2018 malam.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, di Mapolres Lhokseumawe, Jumat (3/8/2018) menyebutkan setelah membunuh abang kandungnya pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Muara Batu, Aceh Utara.

“Pembunuhan itu berawal ada keributan antara Baihaqi dengan ayah kandungnya Hanafi di tempat produksi batu bata milik Hanafi. BA datang melerai, namun saat itu abangnya (korban) memegang parang,” sebut Kapolres.

Pelaku datang untuk melerai dengan cara memukul abangnya dengan menggunakan cangkul. Setelah korban terjatuh, pelaku mengambil parang dan mengayunkan ke arah leher korban hingga meninggal di lokasi kejadian.

“Setelah kejadian dia menyerahkan diri, sebelumnya datang ke rumah kepala desa seterusnya dibawa ke Polsek Muara Batu. Menurut pengakuannya dia membela ayahnya, namun ini masih didalami,” kata Kapolres.

Dari Polsek, pelaku langsung dibawa ke Mapolres Lhokseumawe untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Menurut pelaku, abangnya memukul ayahnya, maka dia memukul abangnya. Ini perlu pendalaman dengan keterangan saksi-saksi dan alat bukti. Sekarang dia sudah kita tahan,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bela Ayah, Adik Bunuh Abang Kandung Pakai Cangkul "