Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yasmine Aulia

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ambiya Yudha, sopir ojek online (ojol) sempat terlibat perkelahian, Sabtu (4/8/2018) malam sebelum dia ditemukan dalam kondisi kritis di Jalan Mulawarman Kelurahan Kramas, Tembalang Semarang.

Ambiya Yudha (45) warga Jalan Kanfer Raya, Padangsari Banyumanik Semarang, didapati terkapar dalam kondisi kritis di samping Kantor Kelurahan Kramas Tembalang.

"Sekitar habis magrib tadi, ada perkelahian di warung dekat sini. Nah orang itu (Ambiya) sepertinya juga terlibat dalam perkelahian," ujar warga setempat, SA kepada Tribunjateng.com.

Menurutnya, pemilik warung langsung membubarkan perkelahian tersebut.

Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB, Ambiya Yudha ditemukan telah dalam kondisi kritis.

Baca: Salah Satu Korban Tewas Akibat Terbakarnya Kapal KM Satya Hanya Singgah Mengantar Sapi

Warga menduga adanya keterkaitan kejadian tersebut dengan perkelahian di sebuah warung di area Kramas tersebut.

Seorang driver ojek online ditemukan dalam kondisi kritis di Jalan Mulawarman, Tembalang, Semarang pada Sabtu (4/8/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.

Diduga dia menjadi korban penganiayaan oleh beberapa orang pria tepat di samping Kantor Kelurahan Kramas Kecamatan Tembalang Kota Semarang.

Ambiya Yudha Mulyana, warga Kanfer Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang ini ditemukan telah dalam kondisi kritis.

"Tadi kami kira bapak ini sudah meninggal, lalu tim Ambulans Hebat datang. Setelah diperiksa ternyata masih hidup dan langsung dibawa ke RS Ketileng," ujar warga setempat, Joko.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sebelum Ditemukan dalam Kondisi Kritis, Driver Ojol Ini Sempat Terlibat Perkelahian