TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Posko SAR Pencarian Kapal Bunga Hati 2 menerima laporan adanya kapal kandas di Pantai Tiris, Kabupaten Indramayu, Minggu (5/8/2018).

Petugas pun langsung menuju lokasi kandasnya kapal nelayan itu untuk mengevakuasi 1 nahkoda dan 6 ABK.

"Semuanya selamat dijemput oleh petugas gabungan," kata Kepala Basarnas Jawa Barat, Deden Ridwansah, saat ditemui di Posko SAR di Mako Satpolair Polres Indramayu, Karangsong, Kabupaten Indramayu, Minggu (5/8/2018).

Ia mengatakan, petugas gabungan yang mengevakuasi para korban berasal dari Basarnas Jabar, BPBD Kabupaten Indramayu, KUPP Karangsong, Satpolair Polres Indramayu, dan lainnya.

Deden mengakui kejadian itu terjadi pada dinihari namun petugas baru mengevakuasi para korban saat pagi hari.

Pasalnya, cuaca buruk melanda perairan Indramayu sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan proses evakuasi.

"Posisi korban juga stabil, saat cuaca mulai membaik kami segera evakuasi mereka," ujar Deden Ridwansah.

Ia mengatakan, kapal itu bernama Mitra Nelayan yang berisi 7 awak kapal.

Kapal bertonase 22 GT itu berangkat dari Pelabuhan Muara Angke dan hendak menuju Pelabuhan Batang, Jawa Tengah.

"Saat ini, 7 awak kapal Mitra Nelayan sudah dievakuasi ke KUPP Karangsong," ujar Deden Ridwansah. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kapal Nelayan Kandas di Perairan Indramayu, 7 ABK Selamat,