Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Herman tiba-tiba dipukul temannya, NH (37) menggunakan termos air panas, Sabtu (4/8/2018) siang.

Peristiwa terjadi ketika Herman sedang nongkrong di sebuah saung di Kembang Kuning RT 16 5 Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Baca: Soal Pidato Berantem, Jokowi: Jangan Dibaca Hanya Sepotong Saja

NH nekat melakulan aksinya itu dikarenakan merasa tersinggung mengenai peminjaman motor dan STNK kepada korban.

Saat itu Herman ditegur NH namun tak kunjung menoleh.

NH hendak menanyakan keberadaan STNK motornya namun Herman diam saja.

Walhasil, korban dipukul menggunakan termos air panas yang ada di saung ke arah bahu yang mengenai leher korban.

Baca: Pengamat Sebut Jokowi dan Prabowo Masih Dilema dalam Menentukan Cawapres

Akibatnya korban mengalami luka robek akibat pecahan kaca termos serta kulit melepuh pada bagian dada dan punggung terkena air panas.

"Jadi kalau motor sebelum kejadian sudah diberikan lagi akan tetapi STNK-nya lupa dikasihin dan sekarang sudah dikasihkan lagi," ujar Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal Aiptu Hendi Rohendi kepada TribunnewsBogor.com, Senin (6/8/2018) .

Setelahnya, lanjutnya, kakak korban bernama Junaedi melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Klapanunggal untuk diproses lebih lanjut.

"Pelaku sudah diamankan beserta barang bukti yang berupa kaus warna hitam dan pecahan termos air panas," katanya.

Berita ini sudah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul: Dipanggil Tak Menoleh, Pemuda di Bogor Dipukul Teman Pakai Termos Air Panas