Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tembak Pelaku Perusakan Mapolsek Gunung Tabur yang Melukai Anggota Provos

Salah seorang anggota Provos, yang ikut mengamankan Bh saat kejadian, terkena tebasan parang pada bagian paha kiri saat akan meringkus Bh.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Tembak Pelaku Perusakan Mapolsek Gunung Tabur yang Melukai Anggota Provos
Tribun Kaltim
Warga langsung mengeroyok Bh, setelah dilumpuhkan polisi dengan timah panas. Bh melakukan pengerusakan Mapolsek dan menutup jalan raya dengan truk dan bus. 

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Kasus pengadangan jalan yang dilakukan oleh warga Kecamatan Gunung Tabur, Selasa (7/8/2018) di depan Mapolsek Gunung Tabur, ternyata membawa korban.

Salah seorang anggota Provos, yang ikut mengamankan Bh saat kejadian, terkena tebasan parang pada bagian paha kiri saat akan meringkus Bh.

Informasi ini dibenarkan oleh Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono, melalui Wakapolres Berau, Kompol Slamet Ramelan saat ditemui Tribun Kaltim di ruang kerjanya pukul 11.57 Wita.

"Tadi pagi sekitar pukul 06.45 Wita, ada warga yang melapor ke Polsek Gunung Tabur. Ada warga yang mengamuk di Jalan Bulungan. Kami datangi dan kami lakukan upaya persuasif, sempat reda. Anggota (polisi) sudah kembali ke kantor. Tapi setelah itu Bh datang kembali ke kantor Polsek mengamuk dan melakukan pengerusakan," ungkapnya.

Setelah merusak kaca depan Mapolsek Gunung Tabur, Bh langsung lari ke jalan dan menghentikan sebuah bus dan truk.

Baca: Duka Anak-anak Korban Gempa Lombok, Kaki Farel Terluka Tertimpa Beton, Wajah Nazila Bengkak

Kedua kendaraan ini yang digunakan untuk memblokade jalan.

"Anggota kami mencoba mendekati pelaku secara persuasif tapi melawan, ada anggota provos Aiptu M Aris, yang terkena sabetan parang sepanjang 9 centimeter dan lukanya cukup dalam,” kata Slamet.

BERITA TERKAIT

Karena pelaku terus melawan, polisi mengeluarkan tembakan peringatan.

Namun tak digubris, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan yang mengenai kaki sebelah kanan.

"Bh dibawa ke rumah sakit untuk proses pengobatan," kata dia.

Bh diketahui sudah sering mengamuk di lingkungan rumahnya, dan sudah kedua kalinya berurusan dengan polisi.

Baca: Widya Mengembuskan Napas Terakhirnya Setelah Berjuang Beberapa Jam di Ruang ICU

Sebelumnya, Bh pernah diamankan Polsek Sambaliung, karena meninggalkan sepeda motornya di dermaga dan berenang menghampiri sebuah kapal tug boat, kemudian membawa lari telepon seluler dan meninggalkan sepeda motornya di dermaga.

Namun karena menurut keterangan keluarga, Bh mengalami gangguan jiwa, saat itu polisi melepas pelaku.

Ulah Bh ini tentu meresahkan warga, apalagi jika kasus ini sampai terulang lagi. Karena itu, warga meminta agar aparat kepolisian melakukan langkah antisipasi.

"Kami akan minta keterangan dari dokter kejiwaan, untuk menentukan apakah yang bersangkutan ini benar-benar mengalami gangguan jiwa atau tidak. Kalau tidak, akan kami proses sesuai aturan yang berlaku," tandasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas