Waktu Tempuh Perjalanan Kapal Roro dari Labuan Bajo ke Surabaya Jadi 39 Jam akibat Gempa Lombok
Gempa dengan magnitudo 7 SR yang terjadi di Lombok, Minggu (5/8/2018) berpengaruh pada waktu tempuh perjalanan kapal roro dari Labuan Bajo ke Surabaya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Pos Kupang, Servatinus Mammilianus
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Gempa dengan magnitudo 7 SR yang terjadi di Lombok, Minggu (5/8/2018) berpengaruh pada waktu tempuh perjalanan kapal roro dari Labuan Bajo ke Surabaya.
Manajer PT Jembatan Nusantara Cabang Labuan Bajo selaku perusahan pemilik kapal roro Swarna Bahtera, Agung Nugraha, Selasa (7/8/2018) mengatakan kapal yang berangkat Hari Minggu (5/8/2018) pukul 00.21 Wita, baru tiba di Surabaya Senin (6/8/2018) pukul 15.40 WIB.
"Apabila kondisi cuaca normal, pelayaran hanya 35 jam. Kemarin agak lama karena terkena imbas dari gempa bumi di Lombok," kata Agung kepada Pos Kupang, Selasa pagi.
Baca: Widya Mengembuskan Napas Terakhirnya Setelah Berjuang Beberapa Jam di Ruang ICU
Ditambahkannya, saat ke Surabaya pada Minggu dini hari itu, Swarna Bahtera mengangkut 163 orang penumpang dewasa, 31 orang penumpang anak-anak, 3 orang bayi, 4 unit sepeda motor, 1 unit kendaraan kecil, 7 unit truck sedang dan 12 unit truk besar.
Sedangkan penumpang Surabaya yang turun di Labuan Bajo saat kapal tiba, yakni 245 orang penumpang dewasa, 17 unit sepeda motor, 19 unit kendaraan kecil, 11 unit truck sedang dan 12 unit truck besar.
"Saat dalam perjalanan dari Labuan Bajo ke Surabaya, kapal oleng karena gelombang besar. Banyak penumpang mabuk, muntah termasuk saya," kata seorang penumpang, Yufrin saat dihubungi lewat ponselnya Selasa pagi.
Artikel ini telah tayang di Pos-kupang.com dengan judul Akibat Gempa, Perjalanan Kapal Roro Swarna Bahtera Labuan Bajo - Surabaya Menjadi 39