Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG Prediksi Kekeringan Mengancam Empat Kabupaten di DIY

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY kembali mengeluarkan peringatan dini kekeringan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in BMKG Prediksi Kekeringan Mengancam Empat Kabupaten di DIY
Wartakota
Ilustrasi kekeringan 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY kembali mengeluarkan peringatan dini kekeringan.

Hal ini diprediksi terjadi di beberapa wilayah yang rawan kekeringan bila kurang lebih selama 60 hari tak turun hujan.

Adapun wilayah yang berpotensi kekeringan berada di 24 kecamatan di Kabupaten Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul dan Sleman.

Potensi kekeringan di Kabupaten Bantul perpotensi terjadi di Dlingo, Imogiri, Bantul, Pandak, Kasihan, Piyungan, Kretek, Pundong, Sedayu dan Sewon.

Baca: Kekhawatiran Wury Estu Handayani Jika Suaminya Maruf Amin Jadi Wakil Presiden

Sementara itu di Kabupaten Kulonprogo wilayah Samigaluh, Nanggulan dan Kalibawang berpotensi terjadi kekeringan.

Untuk Kabupaten Gunungkidul yang berpotensi kekeringan di wilayah Tanjungsari, Ponjong, Panggang, Karangmojo, Playen, Gedangsari, Playen dan Purwosari.

Berita Rekomendasi

Sedangkan di Kabupaten Sleman potensi kekeringan terjadi di wilayah Berbah, Minggir dan Ngemplak.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BMKG DIY Joko Budiyono, Sabtu (11/8/2018).

Sementara itu, wilayah DIY yang tidak turun hujan selama kurang lebih 30 hari dan bisa berpotensi kekeringan adalah di Kabupaten Bantul yakni di wilayah Sewon, Pleret, Dlingo, Kasihan, Imogiri dan Banguntapan.

Untuk Gunungkidul ada di wilayah Wonosari dan Semin.

Baca: Firasat Sang Kakak Sebelum Pegawai BPJS Kesehatan Ria Damayanti Meninggal Akibat Kecelakaan

Kulon Progo ada di wilayah Sentolo, Girimulyo dan Kokap, sedangkan Sleman bisa terjadi di wilayah Maguwoharjo, Ngemplak, Moyudan, Depok, Pakem, Cangkringan, Prambanan, Gamping, Seyegan dan Turi.

"Kekeringan yang dimaksud adalah kekeringan meteorologis, yakni berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya, dalam jangka waktu yang panjang. Bisa bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dan seterusnya," terang Joko.

Menurut Joko, menurut prediksi iklim dasarian 2 hari ini, kondisinya masih kuat condong masih musim kemarau.

Sehingga, wilayah wilayah yang berpotensi kekeringan untuk mempersiapkan diri.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di 24 Kecamatan di DIY

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas