Data Terkini, Korban Meninggal 436 Orang, 553 Sekolah Rusak, dan Terjadi 576 Gempa Susulan
Delapan hari pascagempa bermagnitudo 7 di Lombok pada Minggu (5/8/2018), tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban yang diduga masih tertimbun
Editor: Sugiyarto
Informasi menyesatkan terkait adanya energi gempa bermagnitudo 6,9 yang belum lepas di Lombok akhirnya dibantah oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada hari Senin (13/8/2018).
"Informasi dalam laman Facebook tersebut bukan merupakan hasil kajian BMKG. Pemilik akun Facebook tersebut juga bukan pegawai BMKG," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan resminya.
Rakhmat menjelaskan, kajian di Facebook tersebut tidak menyebutkan sumber data yang digunakan dan metode analisis yang digunakan, sehingga BMKG tidak dapat menilai tingkat kebenaran dan akurasinya.
Rakhmat berharap masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Fakta-fakta Gempa di Lombok: 436 Meninggal, 553 Sekolah Rusak, hingga 576 Gempa Susulan