Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikunci Dari Luar, Seluruh Pegawai Lapas dan Rutan Tes Urine Dadakan

Bahkan seluruh pegawai yang ikut apel siaga, dikunci dari luar dan tak satu pun yang bisa keluar sebelum mengikuti tes urine.

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dikunci Dari Luar, Seluruh Pegawai Lapas dan Rutan Tes Urine Dadakan
Sriwijaya Post/Welly Hadinata
Sejumlah pegawai Kemenkumham yang antre menjalani tes urine dadakan di halaman LPKA Klas I Palembang Jalan Inspektur Marzuki Pakjo Palembang, Senin (13/8/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ratusan pegawai Kemenhumham yang bertugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) wilayah Sumsel, kaget dan terkejut dengan dilakukannya tes urine dadakan.

Tes urine dadakan dilakukan setelah apel siaga di halaman Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Palembang Jalan Inspektur Marzuki Pakjo Palembang, Senin (13/8/2018).

Bahkan seluruh pegawai yang ikut apel siaga, dikunci dari luar dan tak satu pun yang bisa keluar sebelum mengikuti tes urine.

Tampak satu persatu pegawai dan tanpa terkecuali, menjalani tes urine yang dijaga ketat pegawai Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Tes urine dipimpin langsung Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel Sudirman D Hury yang bekerja sama dengan pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel.

"Ada sekitar 300 pegawai, tidak ada satu pun pegawai yang tak ikut dalam tes urine ini tanpa terkecuali, saya perintahkan untuk mengunci pintu dan tak ada yang boleh keluar," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel Sudirman D Hury.

Sudirman menegaskan, apel siaga se Sumsel yang dilakukan ini terkait maraknya masalah narkoba di pegawainya yang terlibat peredaran narkoba.

Berita Rekomendasi

"Saya bertindak cepat untuk permasalahan itu, dan menyatakan perang terhadap narkoba," ujarnya.

Terkait jika adanya pegawai yang positif narkoba dalam tes urine yang dilakukan, Sudirman pun menegaskan akan memberikan tindakan tegas.

"Saya akan jatuhkan sanksi disiplin kepada pegawai yang positif, dan saya usut tuntas darimana mendapatkan barang tersebut, sanksi ini sendiri berdasarkan hasil rekomendasi dari pihak BNNP," ujarnya.

Sudirman mengatakan, tes urine dilakukan pihaknya yang bekerjasama dengan BNNP Sumsel akan dilakukan secara berkala di semua unit yang ada di wilayah Sumsel.

"Kita lakukan secara berkala, sebelumnya juga kita sudah melakukan tes urine di Lapas Narkoba Serong, Merah Mata, dan Pakjo. Intinya jika ada yang terlibat, akan ditindak tegas dan kita perang dengan narkoba," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas