TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Bus Rapid Trans (BRT) Trans Jateng Purwokerto-Purbalingga resmi beroperasi, Senin (13/8/2018).

Masyarakat setempat dapat menikmati transportasi massal itu secara gratis selama dua hari mulai hari ini Senin (13/8/2018) atau sampai dengan hari Rabu (15/8/2018).

Selanjutnya, tarif BRT mulai berlaku, yakni Rp 4.000 untuk masyarakat umum dan Rp 2.000 untuk pelajar.

Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Satriyo Hidayat mengatakan koridor Purwokerto - Purbalingga itu memiliki 47 unit halte.

Rinciannya, 14 unit ke arah Purbalingga dan 23 ke arah Purwokerto.

"Untuk Agustus ini bus yang akan di-launching oleh gubernur sebanyak 8 unit, nanti September ada 14 armada yang akan beroperasi," lanjut Satriyo.

Baca: Menguak Fenomena SPG Plus-plus di Semarang, Tarifnya Rp 1 Juta hingga Rp 4 Juta Sekali Kencan

Operasional BRT mulai pukul 05.30 WIB hingga 19.00 WIB.

Waktu berhenti di setiap halte, sekitar 30 detik.

Jarak antarbus 10 sampai 15 menit pada waktu normal dan 15 hingga 20 menit pada jam-jam sepi.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Purwokerto-Purbalingga.

Trans Jateng tersebut adalah proyek kali kedua setelah Kedungsepur rute Stasiun Tawang-Terminal Bawen, yang diresmikan pada 7 Juli 2018 lalu.

Ganjar pun berpesan pada pengelola BRT agar memastikan standar kualitas kenyamanan penumpang.

"Pastikan ontime, busnya bersih, dan kita punya integritas. Nanti enam bulan kita evaluasi," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kabar Gembira, BRT Trans Jateng Purwokerto-Purbalingga Digratiskan Selama 2 Hari!