Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Senggolan Motor di Jalan, Siswa SMK di Semarang Dibacok

Tiba-tiba ia dipepet satu motor yang diboncengi dua orang yang kemudian melakukan pembacokan hingga membuatnya jatuh tersungkur.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Senggolan Motor di Jalan, Siswa SMK di Semarang Dibacok
grid.id
ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Alwy (18) siswa SMKN 3 Semarang harus mendapatkan perawatan intensif di RSUP dr Kariadi Rabu (15/8/2018). Selasa malam ia menjadi korban pembacokan di Jalan Tanah Mas, Semarang.

Sekitar pukul 21.00, Alwy melintas di Jembatan Tanah Mas setelah pulang dari kegiatan magang di sebuah perusahaan di Semarang Utara.

Siswa yang tinggal di Jalan Sriwijaya, Candisari itu melaju dari arah utara ke selatan.

Tiba-tiba ia dipepet satu motor yang diboncengi dua orang yang kemudian melakukan pembacokan hingga membuatnya jatuh tersungkur.

Kapolsek Semarang Utara, AKP I Made Sapru menjelaskan telah memeriksa beberapa saksi atas kejadian tersebut.

"Dugaan sementara bukan pembegalan, karena tidak ada barang korban yang hilang, justru kendaraan pelaku tertinggal di lokasi kejadian," beber Sapru, saat dikunjungi di kantornya, Rabu (15/8/2018).

Berita Rekomendasi

Dari keterangan saksi ia menyebut sempat terjadi percekcokan antara korban dan pelaku.

Keduanya saling berteriak dan terdengar saling tidak terima dengan kejadian sebelumnya.

"Setelah itu korban ditemukan warga bersimpah darah dengan luka bacokan disejumlah tubuhnya, dan dibawa RSUP dr Kariadi."

"Diduga korban dianiaya hingga luka akibat salah senggol antara pengendara," ungkap Sapru.

Pelaku yang diketahui lebih dari satu orang tersebut tanpa penjelasan langsung melakukan penganiayaan kepada korban yang masih pelajar SMK 3.

Mengetahui korban tidak berdaya pelaku langsung meninggalkan korban hingga motor pelaku juga ditinggalkan.

"Jadi pelaku langsung kabur. Untuk motor korban ditinggal dilokasi dan kini kami tahan," ungkapnya.

Kini pihaknya masih melakukan penyidikan kasus yang dikategorikan dengan penganiayaan dengan benda tajam.

"Hingga kini saksi sudah kami periksa yakni teman korban. Saksi diperiksa terkait kronologi kejadian yang menimpa korban," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas