Jasad Sahat Terbujur Kaku di Depan SMK, di Sampingnya Ada Botol Tuak
Saat ditemukan, pria yang belakangan diketahui bernama Sahat Bakkara (62) itu tengah membawa botol tuak.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR - Jenazah pria dalam posisi bersujud di depan SMK I Yayasan Perguruan HKBP Jalan Gereja, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan sempat menghebohkan warga.
Apalagi, saat ditemukan, pria yang belakangan diketahui bernama Sahat Bakkara (62) itu tengah membawa botol tuak.
Warga pun kemudian menghubungi petugas Polsek Siantar Selatan.
"Kami lihat, bapak itu sudah tak bergerak sejak jam 07.00 WIB. Kemudian, ada warga lain yang mencoba membangunkannya," kata Jeremia, warga sekitar, Kamis (16/8/2018).
Ketika dipanggil, korban tidak menyahut.
Saat disentuh, tubuh pria warga Jalan Farel Pasaribu, Gang Jeruk Manis, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Siantar Marihat itu tergeletak ke tanah dengan kondisi kaku.
"Setelah heboh, barulah polisi datang," katanya.
Baca: Pengibaran Merah Putih di Pulau Maratua Diwarnai Insiden Tali Bendera Putus
Saat ditemukan, korban mengenakan kaus polo abu-abu, celana hitam dan sandal jepit.
Dari pemeriksaan polisi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dugaan sementara, Sahat meninggal karena terlalu banyak menenggak tuak.
"Jenazahnya sempat kami bawa ke RSUD Jasmen Saragih. Lalu, anggota pun berkoordinasi dengan pihak keluarga," kata Kapolsek Siantar Selatan, Iptu Rudi Panjaitan.
Ia mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab korban meninggal dunia. Hanya saja, memang ditemukan botol tuak di samping jenazah korban.
"Setelah berkordinasi dengan pihak keluarga, akhirnya jenazah korban dibawa pulang. Dari keterangan kerabatnya, korban ini memang ada penyakitnya. Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit," kata Panjaitan.(tmy)
Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul Sahat Sujud Bersama Botol Tuak, Terbujur Kaku setelah Disentuh Warga