Perahu Nelayan Terbalik Dihantam Badai di Perairan Mentawai, Seorang Dilaporkan Hilang
Sebuah perahu nelayan terbalik dihantam badai di sekitar Pulau Nuko, Kecamatan Sipora Utata.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor Tribunpadang.com, Riki Suardi
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Kecelakaan kapal kembali terjadi di perairan Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (17/8/2018) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Sebuah perahu nelayan terbalik dihantam badai di sekitar Pulau Nuko, Kecamatan Sipora Utata.
Satu orang nelayan yang berasal dari Tua Pejat yang diketahui bernama Jay, dilaporkan hilang.
Satu nelayan lagi bernama Anjang, berhasil selamat setelah berusaha berenang ke Pulau Nuko menggunakan jeriken.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mentawai, Akmal mengatakan, lokasi kecelakaan kapal nelayan itu berjarak 25 NM dari Dermaga Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, atau berada tepat pada titik kordinat 02° 13' 18"S / 099° 32' 18" E.
Baca: Sempat Ditampar Bule Inggris, Petugas Imigrasi Bandara Ngurah Rai Dapat Kenaikan Pangkat Istimewa
Saat ini, kata Akmal, pihaknya bersama BPBD Mentawai, TNI AL dari Lanal Mentawai dan TNI AD dari Kodim Mentawai, serta Polair Polres Mentawai, dan sejumlah masyarakat Tua Pejat masih melakukan pencarian terhadap satu nelayan yang masih hilang.
"Saat ini, upaya pencarian masih kami lakukan. Pencarian dilakukan dengan menyisiri perairan Pulau Nuko menggunakan tiga unit kapal. Mudah-mudahan, nelayan yang hilang itu bisa ditemukan dalam kondisi selamat," kata Akmal saat dihubungi Tribunpadang.com dari Padang, Sabtu (18/8/2018).
Terbaliknya perahu itu, berawal saat Jay dan Anjang mencari ikan pada Jumat sore ke perairan Pulau Nuko.
Kemudian pada Jumat malam, tiba-tiba badai buruk yang disertai gelombang tinggi menghantam perahu yang digunakan kedua nelayan tersebut, sehingga perahu nelayan tersebut terbalik.
Baca: Gempa Bumi Magnitudo 6,7 di NTT Getarannya Terasa hingga ke Denpasar dan Banyuwangi
"Dengan adanya kejadian ini, kami mengimbau agar para nelayan yang melaut untuk tetap waspada, karena kondisi cuaca tak menentu. Kadang bagus dan kadang buruk. Bahkan pekan lalu, kapal bagan asal Bengkulu juga karam di perairan Mentawai ini karena dihantam gelombang," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Perahu Nelayan Terbalik Dihantam Badai di Perairan Mentawai, 1 Orang Dilaporkan Hilang