Tubuh Sahid Ditemukan Tergantung di Perkebunan, Kondisi Jasadnya Sudah Rusak
Warga Desa Karanggintung, Kecamatan Kemranjen Banyumas dikejutkan dengan penemuan mayat dalam keadaan tergantung.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Warga Desa Karanggintung, Kecamatan Kemranjen Banyumas dikejutkan dengan penemuan mayat dalam keadaan tergantung di Perkebunan RT 02 RW 01 Desa Karanggintung Kecamatan Kemranjen Banyumas.
Dari hasil identifikasi, jenazah diketahui bernama Mustolah Al Sahid (75), RT 05 RW 01 Desa Karanggintung Kecamatan Kemranjen.
Ketua Pramuka Peduli (Pramuli) sekaligus Komandan Tagana Banyumas Heriana Ady Chandra mengungkapkan, Sahid sebelumnya sempat meninggalkan rumah tanpa pamit pada 12 Agustus 2018 lalu.
Ali dan Wasikin, warga Desa Karanggintung orang pertama yang melihat kejadian itu.
Baca: Pemilihan Maruf Amin Sebagai Cawapres Jokowi Upaya Hilangkan Sentimen Keagamaan
Mereka lantas melaporkannya ke Pemerintah Desa yang diteruskan ke Polsek Kemranjen.
Karena kondisi jenazah yang sudah rusak, petugas akhirnya mengevakuasi korban dengan perlengkapan khusus, Sabtu (18/8/2018).
"Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan," katanya.
Sebelumnya, Jumat (17/8/2018), di lokasi berbeda, warga Desa Gambarsari Kebasen Banyumas juga dikejutkan dengan penemuan mayat yang terapung di pintu bendungan nomor 2 Sungai Serayu, Kebasen Kabupaten Banyumas, Jumat (17/8/2018).
Ady Chandra mengatakan, kejadian itu pertama kali diketahui Wasim (47) warga Kebasen RT 9 RW 2, saat sedang berjalan di bendungan gerak serayu.
Baca: Kapolda NTT Janjikan Bedah Rumah Johny Kala, Siswa SMP Pemanjat Tiang Bendera di Belu
Dia terkejut saat melihat sosok mayat laki-laki di pintu air nomor 2.
Ia pun melaporkan kejadian yang dia alami kepada petugas PU yang diteruskan ke Polsek Kebasen.
Ady menyebutkan ciri-ciri korban tanpa identitas itu berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan usia 30 tahun, memakai kaus hitam dan celana hitam.
Tinggi badan 160 cm, rambut hitam lurus, badan sedang dan memakai jam tangan hitam pada tangan kiri.
Setelah dievakuasi, korban dibawa ke RSU Margono Sukarjo Purwokerto dengan ambulance.
"Dalam tubuh korban tidak ditemukan luka," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sempat Pergi tanpa Pamit, Sahid Ditemukan Meninggal di Kebun