Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Frans Krowim

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Yohanes, wisatawan Australia yang berwisata ke Lembata menggunakan perahu layar, mengalami nasib sial.

Sekoci yang digunakannya untuk mondar mandir dari Pelabuhan Jetty Lewoleba-perahu layar, hanyut dibawa arus laut.

Kasus tersebut baru dilaporkan kepada aparat keamanan setempat setelah beberapa hari kemudian.

Hingga wisatawan Australia itu melanjutkan pelayaran ke destinasi lainnya, sekoci itu belum ditemukan.

Kepala KP3 Laut Pelabuhan Lewoleba, Aiptu Lazarus Lit Raya membenarkan adanya kasus tersebut, ketika dihubungi Pos Kupang.Com melalui telepon selulernya, Minggu (19/8/2018).

Baca: Bawa Obor Asian Games, Cerita Mario Lawalata Naik Sekoci saat Ombak Bergejolak

"Benar, sekoci pada salah satu perahu layar milik wisatawan Australia itu, hanyut terbawa arus laut. Kami sudah melakukan pencarian ke mana-mana, tetapi sampai saat ini belum ditemukan," ujar Lazarus.

Dikatakannya, Polair Polres Lembata juga telah menyisir perairan Lembata, khususnya di Teluk Lewoleba dan sekitarnya.

Namun sampai saat ini sekoci itu belum ditemukan.

Sekoci yang hanya berkapasitas dua orang lengkap dengan mesin motor tempel itu kemungkinan sudah hanyut jauh dari Lembata.

Baca: 10 TKI Malaysia Dideportasi ke Lembata, Seorang di Antaranya Ibu Hamil

Mengenai sebab musebab hanyutnya sekoci itu, Lazarus mengatakan, pemiliknya tak kuat mengikatnya setelah sekoci yang digunakannya kembali dari Pelabuhan Jetty Lewoleba.

"Setelah pulang dari Pelabuhan Jetty, sekoci itu tidak diikat dengan baik sehingga talinya terlepas dan sekocinya hanyut," ujar Lazarus.

Informasi yang dhimpun Pos Kupang.Com, menyebutkan, sejumlah ABK perahu layar motor yang melayari rute Larantuka-Lewoleba, pernah melihat sekoci tersebut.

Namun mereka tak tahu kalau barang tersebut milik wisatawan mancanegara yang mengikuti rally wisata bahari dan singgah sebentar di Lewoleba.

Saat ini pemilik sekoci itu telah meninggalkan perairan Lewoleba untuk melanjutkan pelayaran bersama rombongan ke Labuan Bajo dan tempat wisata lainnya di Indonesia.

Untuk memudahkan aktivitasnya selama berwisata, wisatawan Australia itu akan meminta bantuan wisatawan lain yang sama-sama ikut dslam relly wisata bahari itu untuk menggunakan sekoci bila hendak ke darat atau pun sebaliknya.