Imbas Gempa Lombok, Tembok Gedung Sekolah 12 Meter di Bali Pun Roboh
Selain itu, gempa tersebut juga menyebabkan tembok gedung juga mengalami retak dan rawan untuk roboh jika kembali diguncang gempa.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Gempa berkekuatan 6,9 SR yang mengguncang Lombok Timur, Minggu malam (19/8/2018) berdampak hingga ke Klungkung.
Bangunan tembok gedung Tata Usaha (TU) di SMA Negeri 2 Semarapura roboh.
Selain itu, gempa tersebut juga menyebabkan tembok gedung juga mengalami retak dan rawan untuk roboh jika kembali diguncang gempa.
Kepala Sekolah SMA N 2 Semarapura, I Gusti Lanang Made Puji menjelaskan, dirinya mengetahui bangunan tersebut diketahui roboh sekitar pukul 23.30 Wita.
Baca: Kisah Patriotik Johny Gala, Siswa SMP yang Panjat Tiang Bendera Karena Tambangnya Putus
Tembok tersebut roboh, sesaat setelah gempa besar berkali-kali yang berpusat di Lombok Timur dan terasa cukup keras hingga di Klungkung.
"Pertama kali tahu itu penjaga sekolah, lalu saya diinformasikan lewat Whatsaap. Saya sudah prediksi jika itu akan roboh karena sudah retak-retak saat gempa terdahulu. Makanya sebelumnya saya tidak ijinkan siswa atau siapapun beraktivitas disekitar tembok ini," ungkap Gusti Lanang Made Puji, Senin (20/8)
Selain merusak tembok, kejadian itu juga merusak jendela gedung dan satu alat musik drum yang diletakan di ruang TU.
"Kita sudah usulkan ke Provinsi dan BPBD agar segera mendapatkan penanganan. Sehingga aktivitas di sekolah tidak terganggu. Proses belajar mengajar juga tidak terganggu. Sementara kita tidak ijikan siapapun berkativitas di dekat gedung yang sudah mengalami retak-retak ini," ungkapnya. (Eka Mita Suputra)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pasca Gempa Lombok 6,9 SR, Tembok Ruang TU SMA Negeri 2 Klungkung Setinggi 12 Meter Roboh,