Ojek Kambing di Surabaya Laris Menjelang Idul Adha, Dinilai Praktis
Fatimah, warga Penjaringan, Kecamatan Rungkut, Surabaya senang ada ojek Kambing. Selain praktis, mengirimkan ke tujuan tidak ribet.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Fatimah, warga Penjaringan, Kecamatan Rungkut, Surabaya senang ada ojek Kambing. Selain praktis, mengirimkan ke tujuan tidak ribet.
Namun, perempuan ini berharap agar Ojek Kambing itu bekerja sama dengan pemilik lapak hewan kurban.
"Bukan membayar sendiri seperti saat ini. Misalnya saya beli kambing Kurban Rp 2 juta ini termasuk ongkos kirim," kata Fatimah, Selasa (21/8/2018).
Namun, kebanyakan para pemilik lapak di Merr tidak semua mengikutkan harga hewan include dengan biaya kirim. Dengan jeli, Deni memanfaatkan kesempatan ini.
Yatmari, penjual kambing mengaku kerja sama dengan ojek kambing Deni.
"Saya tadi ada pesan lewat online HP. Ojek Kambing saya suruh kirim. Ongkosnya kami yang tentukan. Ojek kambing yang kirim," kata Yatmari.
Pria asal Ampelgading, Dampit, Malang ini rela menyewa lahan Rp 3,5 juta selama Idul Adha. Kambingnya dijual antara Rp 1,5 juta-Rp 5 juta per ekor.