Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS – Dua jemaah haji asal Kabupaten Kudus meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Jenazah keduanya kini dikebumikan di Mekkah.

Dari keterangan Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kudus Jamilun melalui stafnya, Saiful Rohman, kedua jemaah yang meninggal bernama Suprat (69) warga Desa Temulus, Kecamatan Mejobo dan Surat (79) warga Desa Wergu Wetan, Kecamatan Kota Kudus.

"Terakhir laporan yang kami terima ada dua jemaah haji yang meninggal," kata Saiful, Senin (27/8/2018).

Dia mengatakan, jemaah atas nama Suprat meninggal pada 9 Agustus 2018 sebelum melaksanakan wukuf di Arafah.

Penyebab meninggalnya ditengarai karena penyakit jantung. Sedangkan jemaah atas nama Surat meninggal karena faktor usia.

Baca: Bayi Mungil yang Ditemukan di Bawah Pohon Mahoni Diduga Sengaja Ditelantarkan Orangtuanya

"Jemaah atas nama Surat meninggal karena sudah terlampau sepuh. Usianya menginjak kepala delapan," jelasnya.

Dua jemaah yang meninggal masuk dalam kelompok terbang (kloter) 54. Dari jumlah jemaah haji Kudus tahun ini yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 1.421 orang, berkurang menjadi 1.419 orang.

"Kedua jemaah yang meninggal dikebumikan di tanah suci," tandasnya.

Menurutnya, jemaah haji Kudus akan tiba di Tanah Air sekitar dua pekan lagi atau pada tanggal 13 sampai 14 September 2018.

Jemaah haji asal Kudus yang berangkat ke Tanah Suci tergabung dalam kloter 53 sampai 57.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dua Jemaah Haji Asal Kudus Meninggal Dunia di Mekkah