Mahasiswi di Bandung Jadi Korban Begal, Jatuh dari Motor dan Gegar Otak
Korban yang mengalami pendarahan di kepala itu kini dirawat di RS Boromeus Bandung.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung berinisial S menjadi korban keganasan aksi begal jalanan di Jalan Surapati, perempatan Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (30/8/2018) subuh.
Korban yang mengalami pendarahan di kepala itu kini dirawat di RS Boromeus Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema yang datang menjenguk korban di rumah sakit mengatakan bahwa korban, saat ini, masih belum dapat dimintai keterangan lantaran dalam keadaan tak sadarkan diri.
Berdasarkan keterangan teman korban, peristiwa ini terjadi tadi subuh sekira pukul 03.30.
Saat itu, korban duduk di belakang berboncengan dengan teman korban yang mengendarai kendaraan roda dua.
Usai santap bakso, kedua korban wanita ini kemudian melewati lokasi kejadian, tepat di bawah jembatan Pasupati, tiba-tiba datang pelaku menggunakan kendaraan roda dua memepet dan menarik tas korban.
Kedua mahasiswi itu kemudian terjatuh, sementara korban S sendiri terguling dan terbentur.
Baca: Seni Rupa Karya Pasien dari 5 Rumah Sakit Jiwa Dipamerkan di Terminal 3 Bandara Soetta
"Korban ini dipepet, ditarik dan terjatuh. nah terjatuhnya ini apakah dia menggunakan helm SNI atau tidak kita masih belum tahu, yang jelas terjadi benturan di kepala dan sekarang korban dirawat di RS," jelas Irman di RS Boromeus Bandung, Kota Bandung, Kamis (30/8/2018).
Menurutnya, kondisi korban S saat ini cukup kritis lantaran luka di kepala yang mengalami benturan.
"Korban yang jatuh ini agak kritis karena jatuh terpental dan terguling. Yang dirawat ini yang dibonceng yang diambil barangnya. Saat ini kondisi korban belum sadar," katanya.
Terkait kondisi pasti korban, polisi masih menunggu keterangan dokter, pasalnya akibat benturan tersebut korban S mengalami pendarahan dikepala.
"Kemungkinan gegar otak," ujarnya. Polisi masih belum dapat meminta keterangan korban yang saat ini dalam keadaan tak sadarkan diri, namun berdasarkan keterangan sementara korban yang merupakan warga purwakarta ini datang ke Bandung untuk menyelesaikan penyusunan skripsinya.
Akibat aksi begal tersebut, korban kehilangan tas yang berisi uang sebesar Rp.300.000 dan ponsel miliknya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. "Temannya sudah dimintai keterangan dan ini akan kita gali dan ungkap kasusnya," kata Irman.
Penulis: Agie Permadi
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: Jatuh Saat Dibegal, Mahasiswi Bandung Gegar Otak