Perkuat Kemitraan Dengan Peternak Sapi Perah Lokal di Jawa Barat
Kemitraan ini tidak hanya terbatas pada penyerapan bahan baku susu segar untuk diproduksi, namun juga menjadi upaya pemberdayaan peternak
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Frisian Flag Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan enam koperasi susu dan kelompok peternak sapi perah di Jawa Barat menjadi salah satu bentuk penguatan komitmen FFI ini.
Corporate Affairs Director FFI Andrew F. Saputro mengatakan, peran peternak sapi perah lokal Indonesia sangatlah penting bagi kami di FFI.
Mereka selama ini memastikan kelancaran produksi produk susu kami dengan menyediakan bahan baku susu sapi segar berkualitas.
"Karena itulah kemitraan dengan koperasi susu dan kelompok peternak sapi perah memang sudah dilakukan sejak lama dan akan terus berlanjut,” ujar Andrew di Jakarta, Kamis (30/8/2018).
Andrew mengatakan, sebelum adanya Permentan No.26/2017, kami memang telah dan akan terus melanjutkan kemitraan dengan para peternak sapi perah lokal.
Bahkan kemitraan ini tidak hanya terbatas pada penyerapan bahan baku susu segar untuk diproduksi, namun juga menjadi upaya pemberdayaan peternak.
Baca: Empat Tim Ini Bisa Pupuskan Harapan Persib Bandung Raih Gelar Liga 1 2018
"Kami ingin mereka mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil susu ternaknya yang secara jangka panjang akan berdampak pada perekonomian mereka," katanya.
Enam koperasi dan kelompok peternak sapi di Jawa Barat yang menghadiri penandatanganan MoU pada 1 Agustus 2018 lalu adalah Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang; Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan.
KemudianKoperasi Bayongbong Garut; Koperasi Saluyu Kuningan, Kelompok Peternak Sinar Mulya dan Kelompok Peternak Lembah Kemuning.
Legal & Regulatory Affairs Director FFI Frida Oktaria Chalid menjadi wakil perusahaan yang menandatangani MoU, sedangkan Ketua ataupun Pemilik menjadi wakil dari masing-masing Koperasi dan Kelompok Peternak Jawa Barat.
Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) sekaligus Ketua KPSBU Lembang, Dedi Setiadi, melalui penandatanganan MoU ini, para peternak memiliki kesempatan untuk terlibat dalam berbagai program pemberdayaan yang dijalankan oleh FFI.
"Mereka bisa mengembangkan diri untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil susu ternaknya yang sangat berpengaruh bagi kesejahteraan peternak sapi perah," katanya.