Puncak Musim Kemarau di Kota Surabaya Berlangsung hingga September
Hujan beberapa saat sempat mengguyur sebagian Kota Surabaya, Rabu (29/8/2018) malam.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Hujan beberapa saat sempat mengguyur sebagian Kota Surabaya, Rabu (29/8/2018) malam.
Tidak hanya membuat segar tanah kota tapi juga bikin jalanan tak berdebu.
Namun hujan tadi malam itu sifatnya sesaat.
Bukan berarti hujan itu telah mengakhiri masa puncak kemarau.
"Puncak kemarau masih akan terjadi hingga September," jelas Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Taufik Hermawan, Kamis (30/8/2018).
Dia menjelaskan, dalam tinjauan Meterologi maupun Klimatologi, hujan yang terjadi di beberapa wilayah Surabaya dan sekitarnya adalah hal yang biasa terjadi dalam perjalanan musim kemarau.
Baca: Bachtiar Kaget Tiga Kerbau Miliknya yang Hilang Dicuri Ternyata Ada di Rumah Ketua DPRD Takalar
Saat ini secara umum kondisi wilayah Jatim masih berada pada musim kemarau.
Meski demikian masih dimungkinkan terjadi hujan. Meski intensitasnya rendah.
Taufik menyebutkan, penyebab hujan karena faktor lokal dan topografi wilayah masing-masing.
Hal ini ditunjung penguapan air laut di sekitar wilayah Jatim.
Yakni di Samudera Hindia selatan Jatim, Laut Jawa dan selat Madura.
"BMKG Juanda telah memberikan peringatan dini terkait fenomena hujan tersebut," kata Taufik.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Surabaya Sempat 'Disapa' Hujan Semalam, Tapi Kemarau Masih Sampai September
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.