Aktivitas Prostitusi di Eks Lokalisasi Ngomben Masih Berlangsung, Ini Buktinya
Heri Muharmanto mengatakan hasil razia giat malam di eks lokasi Ngomben mendapatkan delapan orang perempuan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya M Sudarsono
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP Tuban, melakukan razia di eks lokalisasi Ngomben yang berada di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Jumat (31/8/2018), sekitar pukul 23.00 WIB.
Petugas mengamankan sejumlah perempuan yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Kepala Satpol PP Tuban, Heri Muharmanto mengatakan hasil razia giat malam di eks lokasi Ngomben mendapatkan delapan orang perempuan.
Rata-rata perempuan yang diamankan tersebut ada yang dari luar kota, dan juga dari warga setempat yang diduga sebagai penyedia tempat.
"Delapan sudah kami amankan," ujar Heri kepada wartawan usai mendata identitas, Sabtu (1/9/2018).
Baca: Pelaku Prostitusi Online Berusia Belasan Tahun Tawarkan Korban kepada Pria Hidung Belang Rp 1,5 Juta
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk identitas delapan perempuan tersebut adalah HR asal Pati, UU asal Blora, SS asal Bangkalan, YU asal Rembang, KSN, LMR, MSR dan YL asal Tuban.
Untuk saat ini delapan orang masih diperiksa intensif berkaitan administrasi.
"Kamiperiksa dulu, kami pastikan apa semuanya ini PSK atau tidak. Kami masih menduga," pungkasnya.
